JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Kunjungan kerja Komisi C DPRD Jateng ke Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Werdoyo Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat sore (18/5) terasa istimewa bagi para penerima manfaat. Mereka tidak menyangka diajak berbuka puasa bersama tamunya yang tak lain anggota DPRD beserta perwakilan BUMD, seperti Jamkrida, Bank Jateng dan BPR BKK Jateng.
Semua yang hadir, baik pimpinan dan anggota Komisi C beserta para direksi BUMD maupun pengurus panti menyatu dalam kebahagiaan menunggu kumandang azan Maghrib untuk berbuka bersama. Disela-sela itu turut mendengarkan siraman rohani dari ustaz Ahmad Ridwan yang juga anggotan Komisi C.
Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Jateng Asfirla Harisanto mengaku terharu dapat berbuka puasa bersama dengan sesepuh pinisepuh. Ada 39 orang yang bisa ikut buka bersama, sementara 51 orang lagi tidak bisa hadir karena sedang istirahat (bedrest) dan sebagian memang tidak bisa meninggalkan tempat tidurnya.
Asfirla menegaskan, pada tahun ini memiliki komitmen yang kuat untuk lebih memuliakan Penyandang Masalah Sosial (PMS) melalui perbaikan sarana prasarana di 52 panti sosial milik Pemprov Jateng.
“Saya dapat laporan eyang kakung putri sekalian sangat membutuhkan air hangat untuk mandi. Maka saya minta BPR BKK Ungaran bisa membantu pengadaannya. Insya Allah tahun ini semua sarana prasarana di panti-panti ditingkatkan kualitasnya, minimal standar,” katanya dalam sambutan singkatnya.
Diakui oleh Nur Hadi Amiyanto, Kepala Dinsos Jateng, berkat dukungan dan komitmen Komisi C seluruh panti milik Pemprov Jateng tahun ini berbenah. Sarana dan prasarana dinaikkan mutunya. Mulai tempat tidur dan kasur sudah lebih baik, tidak rapuh, kumuh. Berkat dukungan Komisi C pula, katanya, uang makan yang semula Rp 15 ribu akan naik menjadi Rp 25 ribu per hari. Juga berkat Komisi C saat ini hampir semua panti sudah memiliki ambulans.
“Januari lalu kami hanya punya satu mobil ambulans. Berkat Komisi C, saat ini sudah 23 mobil ambulans untuk panti-panti di 35 kabupaten/kota, tujuh di antaranya baru. Terima kasih,” katanya sambil menajelaskan, Dinsos baru dapat menampung 4.102 PMS dari sekitar 4,9 juta PMS di Jateng.
Sementara dalam tausiahnya, Ahmad Ridwan mengajak bermusabahah, bahwa pada saatnya akan menjadi tua. “Jadikan kunjungan ini sebagai sarana menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi sesama, itulah sebaik-baiknya manusia,” katanya.(ahm)
