JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Menumbuhkan daya kreativitas pada generasi muda perlu menciptakan ruang-ruang yang membuat mereka berpikir kritis, tangguh dan bertalenta. Pemuda membutuhkan ruang penyaluran energi positif supaya tidak mudah terjerumus pada hal negatif.
Demikian menjadi sari dari dialog Prime Topic “Perkuat Integritas dan Produktivitas Generasi Masa Kini” di Angon Jiwo, Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (15/9/2024) sore.
Anggota Komisi E DPRD Jateng Bagus Suryokusumo menjelaskan munculnya fenomena kenakalan remaja akhir-akhir ini yang berbuntut aksi kriminal merupakan akses dari minimnya ruang atau tempat-tempat berkreasi bagi kalangan muda.
“Maka dari itu untuk mewadahi semangat dari anak-anak muda maka perlu ada ruang yang memfasilitasinya. Dengan begitu daya kreasi mereka tersalurkan pada tempat-tempat yang positif, bukan di jalan,” tegas politikus dari PDI Perjuangan itu.
Dia menyebut di Kabupaten Semarang saja, guna mewadahi kalangan remaja yang ingin berkreasi dibuatlah forum komunikasi organisasi kepemudaan. Bahkan setiap waktu pun kerap menggelar kegiatan yang melibatkan pemuda.
“Dengan banyaknya kegiatan kepemudaan, maka energi negative dari mereka hilang. Datangi sekolah-sekolah (SMA/SMK) untuk penyelenggaraan kegiatan. Semakin kita banyak menyediakan waktu serta ruang maka kenakalan remaja bisa dihilangkan digantikan pada hal-hal yang produktif,” kata dia.
Sementara Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Sri Mulyatmi Bernadetta menegaskan, satu hal yang patut pula menjadi perhatian adalah sikap integritas. Sikap tersebut perlu ditanamkan untuk kalangan muda supaya mengerti dan paham akan sikap dan perilaku kalangan muda.
“Sikap integritas perlu diajarkan dan ditanamkan baik itu kedisplinan dan kejujuran. Integritas adalah bentuk soft skill yang kerap diabaikan,” ucapnya.
Ketua Forum Komunikasi Ormas (Forkos) Kabupaten Semarang Ali Imron menegaskan, pola komunikasi antarpemuda sudah lama dibina. Bahkan ia bersama pengurus yang lain tak segan-segan mendatangi kelompok-kelompok pemuda agar bisa diajak untuk berkarya. (nif/muz)