JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – BPN Kanwil Jateng menerima kunjungan spesifik dari Komisi II DPR RI, dalam kunjungan spesifik kali ini banyak hal menjadi perhatian. Namun, secara umum Komisi II DPR mengapresiasi kinerja jajaran
Kanwil BPN Jateng khusus dari segi pelayanan terutama komitmen terkait pemberantasa mafia tanah serta Reformasi Agraria.
Kepala Kanwil ATR/BPN Jateng Dwi Purnama menjelaskan bahwa kunjungan legislator dalam rangka monitoring tugas kelembagaan, seperti pengawasan dan anggaran yang ada di jajarannya. Ada beberapa saran dan masukan serta pendapat yang disampaikan anggota Komisi II DPR RI.
“Tadi sudah saya sampaikan capaian kami yang signifikan. Namun, memang ada beberapa daerah yang mesti didorong,” ujarnya.
Ia merasa senang kinerja jajarannya diapresiasi oleh DPR RI sebagai lembaga pengawasan dan legislatif. Koordinasi dan kerja sama selama ini berjalan dengan baik melalui evaluasi rutin.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Yanuar Prihatin mengatakan Persoalan pertanahan atau agraria saat ini menjadi isu strategis yang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan DPR RI. Khususnya Komisi II DPR RI sebagai mitra dari Kementrian ATR/BPN tentu memberikan perhatian terhadap persoalan pertanahan.
Bahkan Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria, dimana Perpres tersebut telah mengakomodir penyelesaian pertanahan untuk kesejahteraan. Komisi II DPR RI dalam kunjungan kerja spesifik di Kanwil ATR/BPN Jateng menekankan beberapa poin yang menjadi perhatian.
Diantaranya, penyelesaian konflik, sengketa dan mafia tanah Pemerintah harus tegas dan keras sesuai dengan UU. Kemudian diharapkan BPN terus memprioritaskan pelayanan pertanahan kepada masyarakat agar semakin sejahtera.
“Banyak hal yang kami jadikan perhatian, sesuai dengan isu-isu reformasi agraria saat ini. Beberapa evaluasi dan masukan kami sampaikan ke BPN Jateng, namun secara umum kinerja BPN Jateng sudah jauh lebih baik terutama dari segi pelayanan,” katanya.(akh)
