JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Inul Vizta tempat hiburan berkelas segmen keluarga, tidak saja menerapkan tahapan protokol kesehatan yang sudah menjadi bagian hidup untuk SDM dalam melakukan aktivitas roda bisnis industri pariwisata.
Konsisten menjalankan dan mentaati pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), juga menjadi bagian komitmen manajemen tempat hiburan yang menyajikan karaoke dan kulinari, untuk menjadi bagian pelaku usaha hiburan dalam meredam pemaparan Covid-19.
Fic Indarto Manager Inul Vizta Mugas Semarang, mengatakan, penerapan PPKM tidak menjadi masalah manajemen dalam menjalankan bisnis yang mengedepankan kesehatan bersama dalam masa pandemi.
“Mau tidak mau harus turut serta dan menjalankan kebijakan tersebut, agar program pemerintah bisa berjalan dengan baik dalam meredam pemaparan Covid-19,”tegasnya, belum lama ini.
Fic Indarto, mengakui jika pembatasan jam operasional itu, tidak mudah untuk dijalankan. Dibutuhkan konsekwensi bersama antara karyawan dan pengunjung.
“Dari awal pandemi, kami telah menerapkan protokol kesehatan diantaranya 3M yang sudah berjalan dan menjadi bagian utama tatanan pola hidup baru. Terkait PPKM pembatasan jam operasional dan jumlah pengunjung juga kami terapkan sesuai kebijakan yang berlaku,”terangnya.
Dalam penyesuain pembatasan jam operasional, Manajemen Inul Vizta terus berusaha untuk konsisten dengan cara memberikan himbaun lisan kepada pengunjung tepat pukul 21.00 wib, harus meninggalkan tempat.
“Tentunya dibutuhkan kesebaran dan komitmen dari karyawan. Tidak bosan untuk memberikan himbaun kepada pengunjung. Dan yang jelas kami tidak menerima pengunjung lebih dari pukul 21.00 wib. Kami berharap, PPKM tersebut bisa dijalankan dengan baik untuk kepentingan bersama,”pungkas, Fic Indarto.
Selama masa PPKM, Inul Vizta Mugas Semarang tetap membuka jam operasional mulai pukul 12.00 – 21.00 wib dan pembatasan pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas yang ada. Promo dengan diskon 20 – 50 persen, menjadi penawaran spesial untuk pelanggan. (ucl)
