Konsumsi Avtur Bandara Adisoemarmo Naik 176%

Fase Keberangkatan Haji

- ISI AVTUR- Salah satu maskalai pesawat terbang tengah mengisi avtur di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Konsumsi Avtur Bandara Adisoemarmo naik 176% di fase keberangkatan haji tahun 2023. Untuk wilayah Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, bandara embarkasi haji dilakukan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah.

Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, embarkasi Adi Soemarno terdiri dari 99 kloter dan dibagi menjadi dua fase yaitu fase keberangkatan dari 23 Mei 2023 hingga kemarin (22 Juni 2023) dan fase kepulangan mulai 3 Juli hingga 3 Agustus nanti

“Alhamdulillah untuk fase keberangkatan telah selesai dan penyaluran Avtur kami laksanakan dengan lancar,” katanya.

Ditambahkan, untuk konsumsi harian di periode keberangkatan hajj flight atau penerbangan haji ini, penambahan realisasi konsumsi Avtur harian di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo melonjak dari 25 KiloLiter (KL) per hari menjadi 69 KiloLiter per hari atau naik menjadi 176% dibandingkan rata-rata harian normal.

iklan
Baca juga:  Pupuk Indonesia Perpanjang Kompetisi Riset dan Inovasi Pertanian Hingga 15 November 2023

Pertamina telah menyiapkan pasokan Avtur untuk penerbangan haji di tahun ini baik keberangkatan maupun kepulangan hingga 7.414 KL untuk 99 kloter embarkasi Solo. Jumlah tersebut melonjak hingga 136% dari konsumsi avtur 3.145 KL pada saat penerbangan haji tahun 2022 karena menyesuaikan dengan penambahan jumlah kloter dari 43 kloter di tahun 2022 menjadi 99 kloter di tahun ini.

“Untuk fase keberangkatan, realisasi konsumsi avtur mencapai 1.477 KL per 22 juni 2023 atau telah menyerap alokasi 20% dari total Avtur yang kita siapkan pada periode haji ini,” imbuh Brasto.

Pada fase kepulangan, lanjut Brasto, dimulai pada 3 Juli sampai dengan 3 Agustus 2023 dengan estimasi kebutuhan avtur mencapai 5.937 KL atau 80% dari total alokasi avtur untuk periode haji 2023.

Baca juga:  Pertamina Terima Apresiasi dari Menteri LHK

“Konsumsi untuk fase kepulangan lebih banyak karena penerbangan langsung (direct flight) dari Jeddah menuju Solo sehingga membutuhkan konsumsi Avtur lebih banyak dibandingkan dengan fase keberangkatan yang penerbangannya transit via Kualanamu sehingga tidak membutuhkan banyak Avtur dari titik keberangkatan,” ujar Brasto.

Sementara, sarana dan fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo siap memaksimalkan pelayanannya terutama untuk mendukung kelancaran perjalanan haji.

DPPU Adi Soemarmo dilengkapi 4 unit refueller dengan kapasitas masing-masing 100 KL dan di tambah dengan perbantuan 2 unit refueller kapasitas 16 KL dan 25 KL  dari DPPU Adi Sucipto dan YIA, 4 storage tank berkapasitas 400 KL kemudian 1 unit vertical storage tank berkapasitas 599 KL, dan puluhan pekerja yang akan standby 24 jam.

Baca juga:  Konsumsi BBM Pertamina Meningkat Tajam

“Stok Avtur yang tersedia di DPPU Adi Soemarmo dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan musim haji 2023. Stok Avtur saat ini di DPPU Adi Soemarmo mampu memenuhi kebutuhan hingga 14 hari ke depan,” ujar Brasto.

Lebih lanjut Brasto menjelaskan beberapa persiapan lainnya adalah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan dan otoritas bandara setempat guna memastikan jadwal penerbangan untuk ketepatan waktu pengisian Avtur dengan tetap mengedepankan aspek safety atau keamanan saat pengisian pesawat.(aln)

iklan