Korban Tewas Gempa Lombok jadi 17 Orang

Warga berjalan di depan rumah yang roboh akibat gempa di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). Data sementara BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat, gempa bumi berkekuatan 6,4 pada skala richter (SR) mengakibatkan delapan orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, 10 orang luka ringan, dan puluhan rumah rusak di Kabupaten Lombok Timur. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

JATENGPOS.CO.ID, LOMBOK – Korban jiwa akibat gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Sejauh ini 17 orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian itu.

“Dari informasi Polda, kami merekap juga. Jumlah 17 yang meninggal dunia, 17 sama mahasiswa yang pendaki itu,” kata Kapolres Lombok Timur AKBP Eka Faturrahman di kantor Kecamatan Simbalun, NTB, Minggu (29/7/2018).

Menurut Eka, jumlah korban yang meninggal itu berasal dari dua kabupaten yaitu, Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara. Sementara itu, jumlah korban luka masih didata petugas.

“17 dari Lombok Timur dan 4 dari Lombok Utara,” tuturnya.


Eka juga menjelaskan sejumlah warga diungsikan akibat gempa pagi tadi. Setiap desa, menurut Eka, mempunyai tempat pengungsian masing-masing.

Baca juga:  Korban Meninggal Gempa Lombok Tercatat 515 Jiwa

“Masing-masing desa, pengungsi dalam arti begini, karena masyarakat yang tak kembali ke rumahnya, pertama karena panik, karena keda rusak rumahnya tak bisa ditempati,” jelasnya. (drh/dtc)