Korean Red Cross Gyeongnam Chapter Ikut Bangun Sanitasi Banjarnegara

JATENGPOS.CO.ID, Banjarnegara – Palang Merah Indonesia Kabupaten Banjarnegara menggandeng Korean Red Cross Gyeongnam Chapter dalam program pembangunan sarana dan prasarana akses sanitasi dan air bersih di Desa Sirukem.

“Ini merupakan kegiatan bakti sosial yang ditempatkan di Desa Sirukem, Kecamatan Kalibening,” kata Koordinator Lapangan sekaligus Wakil Komandan Korps Sukarela PMI Banjarnegara Heri Yulianto di Banjarnegara, Minggu.

Dia mengatakan, tujuan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mengentaskan permasalahan air dan sanitasi di wilayah sasaran.

“Air bersih dan akses sanitasi yang layak merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat guna memperoleh kehidupan yang juga layak dan sehat,” katanya.

iklan

Dia juga mengatakan, bakti sosial pembuatan sarana dan prasarana akses air bersih yang dilakukan merupakan rangkaian dari program Water Sanitation and Hygiene (WASH) yang telah berjalan selama tiga tahun.

Baca juga:  Wapres Ma’ruf Amin Dipastikan Hadir Menutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah

“Ini merupakan rangkaian program WASH yang juga didukung sepenuhnya oleh Korean Red Cross.

Dia menambahkan, Desa Sirukem, Kecamatan Kalibening merupakan desa binaan program WASH yang telah berjalan dalam tiga tahun terakhir.

“Dalam pelaksanaan dilapangan, PMI Banjarnegara bekerjasama dengan pihak desa serta elemen terkait dan utamanya adalah relawan sibat PMI Desa Sirukem yang selama ini menjadi garda terdepan kegiatan promosi kebersihan, mitigasi bencana dan kegiatan sosial kemanusiaan lainya di desa tersebut,” katanya.

Dia menambahkan, bakti sosial akan dilaksanakan hingga satu minggu ke depan.

“Beberapa pekerjaan yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan tersebut antara lain pemasangan pipa utama sepaniang 1.080 meter, pembuatan sarana MCK umum, perbaikan sarana MCK masjid, perbaikan MCK sekolah dan lain sebagainya,” katanya.

Baca juga:  Diduga Masalah Uang Proyek, Kontraktor Ditusuk Pisau

Selain itu, kata dia, dilakukan juga pengerjaan pembuatan fasilitas cuci tangan di SD dan promosi kesehatan dengan segmentasi masyarakat sekitar.
Dia berharap, kegiatan tersebut juga dapat mendorong masyarakat membudayakan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami juga terus menyosialisasikan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, termasuk pentingnya sanitasi yang baik,” katanya. (fid/ant)

iklan