Korem Makutarama Gelar Lomba Lukis Mural

CINTA SENI : Kasrem Letkol ( Inf) Hari Santoso saat menorehkan kuas ke tembok mengawali lomba lukis mural dalam rangka Hari Juang Kartika. ( foto : dekan bawono/ jateng pos).
CINTA SENI : Kasrem Letkol ( Inf) Hari Santoso saat menorehkan kuas ke tembok mengawali lomba lukis mural dalam rangka Hari Juang Kartika. ( foto : dekan bawono/ jateng pos).

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA– Korem 073/Makutarama menggelar lomba lukis mural ( lukisan  tembok) dengan obyek dinding pagar rumah dinas ( Rumdin) Danrem di Jalan Sinoman Tempel, Sabtu (1/12).  Kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian untuk memperingati Hari Juang Kartika di tahun 2018.

          Danren 073/Makutarama Kolonel  Moch. Erwansjah melalui Kasrem Letkol ( Inf) Hari Santoso mengatakan lomba lukis mural ini diikuti oleh 32 tim dari sejumlah daerah dengan tema kemanunggalan TNI dan rakyat serta kepedulian terhadap lingkungan.

          “ Lomba lukis ini kita harapkan bisa memberi pesan kepada masyarakat pentingnya menjaga semangat persatuan dan kestuan serta kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Kasrem.

          Tujuan dari lomba lukis ini, lanjut Kasrem membacakan amanat dari Danrem, untuk mengembangkan bakat seni melukis dengan media tembok bagi para pemuda atau pecinta seni untuk menyalurkan bakatnya. “ Juga sebagai bukti peduli dan cinta lingkungan yang bersih  dan indah,” pungkasnya.


Baca juga:  Diam-diam Mudik Naik Kendaraan Pribadi ke Kota Solo, Diburu Polisi!

          Selain lomba lukis mural, sebagai rangkaian Hari Juang Kartika, Korem 073 Makutarama  juga mengadakan sejumlah kegiatan sosial, karya bakti, pengobatan missal seperti bibir sumbing, katarak dan sebagainya.

          Kepenrem Mayor July Silooy menambahkan, dari hasil penialain dewan juri, keluar sebagai juara I diraih oleh pelukis Utomo dari Semarang, juara II  diraih Tim Sekawan dari mahasiswa FKIP UNS Solo jurusan seni, juara III diraih Dodo dari Salatiga. Untuk juara harapan 1  diraih tim M Sofyan cs, sedangkan juara harapan 2 diraih tim Fikri dari Salatiga. “ Para pemenang lomba mendapat uang pembinaan, trofi dan piagam,” ujarnya. (deb/bis)