JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang menilai kotak suara berbahan dasar Karton Dupleks rentan digunakan di daerah terdampak Banjir terutama di Kota Semarang.
Dikatakan oleh Ketua Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin penggunaan kotak suara berbahan karton dupleks ini berpotensi mengalami kerusakan apabila terendam di air danĀ merusak surat suara yang ada di dalamnya.
“Kotak suara atau kotak kardus yang sekarang digunakan itu memang tahan apabila disiram air, cuma memang kalau direndam air kami yakin belum cukup kuat”, jelasnya saat menghadiri Konferensi Press di Kantor Kecamatan Semarang Utara, Kamis (03/01).
Pihaknya menghimbau agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperhatikan pola pendistribusian kotak suara terutama ke daerah daerah rawan banjir di Kota Semarang
“Kami sudah petakan daerah daerahnya dan kami himbau agar KPU melapisi kotak suara dengan bahan semacam plastik terhadap wilayah-wilayah yang rawan banjir, seperti Tugu, Genuk dan Semarang Utara”, jelasnya.
Ia menambahkan, soal pelapisan kotak suara sudah kordinasi dengan KPU agar bisa ditinjaklanjuti.
Selain itu, muncul ke khawatiran,Ā pada tempat penyimpanan kotak suara.
“Tempat penyimpanan kotak suara berada di Komplek Ruko Diamond JL Arteri Yos Sudarso Blok A Nomor 11, itu kan sering kena banjir,” paparnya.
Untuk itu bawaslu akan lebih sering untuk cecking gudang tempat penyimpanan kotak suara.
“Ya, kira-kira satu minggu satu kali kita akan cecking tempat penyimpanan, dan sejauh ini kotak suara masih aman, pungkasnya. (ita/drh)