JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI — Komisi Pemilihan Umum Boyolali sudah melakukan penggantian kotak suara yang rusak akibat terkena air hujan badai saat pendistribusian ketiga desa di Kecamatan Banyudono untuk persiapan Pemilu 2019 pada 17 April mendatang.
KPU Boyolali pada tahap pendistribusian logistik dari panitia pemungutan kecamatan (PPK) ke panitia pemungutan suara (PPS) atau tingkat desa-desa dilakukan serentak di wilayah ini, dan ada kejadian khusus di Banyudono ketika logistik dikirim ke Desa Denggungan, Trayu, dan Tanjungsari, terjadi hujan badai, kata Ketua KBU Boyolali Ali Fahrudin, di Boyolali, Selasa.
Menurut Ali Fahrudin logistik saat dinaikkan ke dalam truk kondisi cuaca masih cerah, tetapi saat tengah perjalanan dengan ditutup terpal terjadi hujan dan badai. Kejadian itu, juga banyak pohon yang tumbang di jalan, dan air hujan bisa masuk ke dalam terpal hingga membasahi kotak suara.
“Kami mendapat laporan kotak suara yang rusak sebanyak 130 kotak. Kami langsung meluncur ketiga desa itu, semua logistik yang rusak kita tarik ke KPU Boyolali, dan dilakukan penggantian dengan yang baru,” kata Ali.
KPU Boyolali pada tahap pendistribusian logistik dari PPK ke PPS atau tingkat desa-desa dilakukan serentak di wilayah Boyolali dan secara nasional ini, ada kotak suara dan beberapa formulir yang rusak, semua diganti yang baru, serta Selasa ini, sekitar pukul 06.00 WIB sudah selesai.
“Kotak suara sudah didistribusikan ke tiga desa itu, dan Selasa ini, logistik bisa langsung didistribusikan ke TPS-TPS di Kabupaten Boyolali,” katanya.
Pihaknya segera melaporkan kejadian khusus itu, ke KPU RI melalui Provinsi, sehingga hal tersebut, menjadi pembelajaran bersama.
Namun, pihaknya menyampaikan kepada masyarakat semua persiapan logistik dari penyelenggara sudah dipersiapkan dengan baik dan benar serta KPU Boyolali siap melaksanakan pemungutan suara pada 17 April mendatang.
Seratusan kotak suara yang didistribusikan ketiga desa di Kecamatan Banyudono Boyolali rusak karena terkena musibah hujan badai saat perjalan menuju ke PPS tingkat pedesaan.
Menurut Iksan Ahmadi salah satu anggota panitia pemungutan suara (PPS) Desa Trayu sebanyak 40 kotak suara yang datang diangkut dengan truk langsung diturunkan dari kendaraan, dan bagian bawah kotak suara mengalami rusak karena basah terkena air.
Menurut Iksan atas kejadian tersebut langsung dilaporkan ke KPU Boyolali dan langsung ditindaklanjuti untuk diganti yang baru. Logistik Pemilu di desa persiapan kini sudah aman siap melaksanakan pemungutan suara. (fid/ant)