JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Semarang menggelar acara tax gathering di Semarang, dengan tajuk “Ngabdi Dhumateng Nagari, Sesarengan Ngukir Prestasi”, Senin (13/3/2023), di Semarang.
Artiek Purnawestri, Kepala KPP Madya Semarang mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melanjutkan dan meningkatkan sinergi dan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik.
“Oleh karena itulah kami mengadakan tax gathering ini, dengan tujuan kita saling berkenalan saling bersilaturahmi. Bersama-sama kita nanti akan bekerja untuk kemajuan negara kita tercinta,” kata Artiek.
Artiek menegaskan peran penting Wajib Pajak dalam membiayai pembangunan bangsa.
“Bapak Ibu para wajib pajak adalah pahlawan bagi pembangunan di Indonesia ini. Karena dengan uang pajak yang disetorkan ke negara, itu kemudian digunakan dalam bentuk APBN untuk membiayai pembangunan,” ungkap Artiek.
Artiek pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh Wajib Pajak, atas prestasi yang sudah diraih KPP Madya Semarang. Pada tahun 2022, KPP Madya Semarang berhasil mencapai penerimaan pajak sebesar 106,12% dari target, atau sebesar Rp10,5 Triliun.
Kepatuhan pelaporan SPT Tahunan juga mencapai 100%. Selain itu, KPP Madya Semarang mendapatkan predikat sebagai kantor pelayanan pajak terbaik di tingkat Kanwil DJP Jawa Tengah I.
“Tentunya itu semua tidak dapat kita raih kalau kita tidak bekerjasama. Oleh karena itu dikesempatan ini kami kembali mengajak wajib pajak untuk terus melakukan sinergi, bekerjasama dengan kami untuk bersama-sama menorehkan prestasi yang lebih bagus lagi di tahun 2023,” pungkas Artiek.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah I, Teguh Budiharto turut berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut. Teguh menyampaikan rasa bangganya bisa hadir ditengah-tengah para wajib pajak KPP Madya Semarang.
“Kontribusi penerimaan KPP Madya Semarang dan KPP Madya Dua Semarang dari total penerimaan Kanwil DJP Jawa Tengah I mencapai 62% di tahun 2022,” jelas Teguh.
Teguh juga menyampaikan perihal reformasi berkelanjutan yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak dalam berbagai sisi. Perbaikan terus menerus dari sisi organisasi, sumber daya manusia, peraturan, serta sistem administrasi dilakukan demi meningkatkan layanan kepada wajib pajak.
“Ke depan, insyaAllah mulai tahun depan kami akan mengenalkan Sistem Inti Administrasi Perpajakan yang tujuan utamanya adalah memberikan kemudahan-kemudahan layanan pelaksanaan hak dan kewajiban bagi wajib pajak,” ungkap Teguh.
Senada dengan Artiek, Teguh juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kerjasama wajib pajak. Teguh juga memohon dukungan dari wajib pajak dalam menghadapi segala tantangan kedepan.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam tersebut, diawali dengan penganugerahan penghargaan bagi Wajib Pajak. Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I menyampaikan secara langsung plakat penghargaan kepada beberapa Wajib Pajak atas kepatuhan penyampaian SPT Tahunan dan menyukseskan program pemadanan NIK-NPWP.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan Wajib Pajak yang hadir, sebagai pihak yang merasakan langsung layanan perpajakan. Beberapa apresiasi, kritik dan masukan diterima dan ditanggapi secara langsung oleh KPP Madya Semarang.
Sebelum acara berakhir KPP Madya Semarang kembali mengingatkan agar wajib pajak tidak henti untuk memberikan masukan demi perbaikan yang berkelanjutan. Masukan dan harapan ini menjadi perhatian utama bagi Direktorat Jenderal Pajak, karena Wajib Pajak merupakan stakeholder dalam pembiayaan penyelenggaraan negara melalui pajak.
Wajib Pajak bersama dengan Direktorat Jenderal Pajak perlu senantiasa bergandengan erat dalam upaya bersama menghimpun penerimaan negara dari sektor pajak. Ngabdi Dhumateng Nagari, Sesarengan Ngukir Prestasi.(aln)