KPU Butuh waktu Tiga Hari untuk Rekapitulasi Hasil Pemilu di Jateng 

RAPAT PLENO : Suasana hari pertama rapat pleno Rekapitulasi hasil hitungan perolehan suara pemilu 2024 di Gedung KPU Jateng. FOTO : DWI SAMBODO/JATENG POS

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Jawa Tengah, selama tiga hari menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan dihelat selama tiga hari mulai Rabu hingga Jumat pekan ini, di Gedung KPU Jateng, Jalan Veteran Kota Semarang.

Rapat pleno terbuka tersebut, dihadiri masing – masing saksi dari pasangan capres – cawapres, partai politik, calon anggota DPD dan Bawaslu Jateng.

Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono mengatakan, dua agenda akan digelar dalam rapat pleno terbuka tersebut.

iklan

“Ada dua agenda yang akan kami laksanakan yakni Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2024 dan penetapan hasil rekapitulasi dan penghitungan perolehan suara DPRD Jawa Tengah,” kata Handi,  sebelum kegiatan berlangsung, Rabo (6/3).

Baca juga:  Jelang HUT ke-503 Kabupaten Semarang, Bupati Ziarah Ki Ageng Pandanaran

Dijelaskan, Rekapitulasi merupakan proses berjenjang dari mulai penghitungan di TPS hingga rekapitulasi tingkat Kabupaten dan Kota.

“Pada hari pertama ini, berdasarkan susunan acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2024 akan dilakukan rekapitulasi untuk 9 Kabupaten/ Kota. Sedangkan hari kedua akan dilakukan rekapitulasi 13 Kabupaten kota dan pada hari terakhir  akan dilakukan rekapitulasi 13 Kabupaten Kota,” terangnya.

Pada kegiatan hari pertama tersebut, untuk Rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah, diawali dari Kabupaten Purbalingga dilanjutkan  rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 Kota Salatiga.

Hingga saat ini kegiatan masih berlangsung rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu 2024 tingkat kabupaten dan Kota dan berjalan aman.

Baca juga:  Debat Publik, Pengamat Undip : Paslon 2 dan 1 Masing-Masing Punya Keunggulan 

Selain itu, pada awal kegiatan juga dilakukan mengheningkan cipta berdoa untuk para petugas Pemilu 2024 yang tengah sakit atau yang meninggal dunia.

“Hingga saat ini tercarat sejak awal pelaksanaan pemilu 2024 ada 740 orang penyelenggara pemilu mengalami sakit dan 67 orang meninggal dunia,” tutup Handi Tri Ujiono. (ucl/jan)

iklan