KPU Kabupaten Semarang Terima 2.000 Kotak Suara Pilkada

DIPERIKSA: Petugas memeriksa kotak suara yang baru datang di gedung serba guna GOR Pandanaran Wujil Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (7/10). FOTO: MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang telah menerima sekitar 2.000 kotak suara untuk pilkada 2024, Senin (7/10/2024). KPU juga telah menerima logistik Pilkada berupa bilik, tinta dan kabel ties. Diperkirakan jumlah kotak suara dibutuhkan sekitar 3.000 kotak suara.

“Logistik Pilkada dikirim secara bergelombang, baru gelombang pertama untuk kotak suara masih ada kekurangan sekitar 1.000 kotak suara. Informasi dari gudang sudah mengabarkan kekurangan, dan masih dihitung jumlah pastinya. Target logistik di bulan Oktober kita harapkan sudah selesai,” ujar Ketua KPU Kabupaten Semarang Bambang Setyono.

Disebutkan Bambang, gudang logistik ditempatkan di gedung serba guna GOR Pandanaran Wujil difasilitasi Pemkab Semarang. Pihaknya diberi kesempatan menggunakan fasilitas tersebut sampai pelaksanaan Pilkada Serentak selesai.

Baca juga:  Pemilihan OSIS SMPN 4 Ungaran Mirip Pemilu, Ada Bilik dan Kotak Suara

“Kami berterima kasih kepada Pemkab Semarang berkaitan dengan hal itu. Dan untuk kegiatan logistik di sana sudah ada penjaga, dan juga dilengkapi CCTV. Juga pengamanan kepolisian sudah berjaga di gudang logistik,” ungkapnya.

iklan

Setelah logistik tersebut untuk tahap kedua yaitu kelengkapan pemungutan suara diantaranya ada formulir-formulir sampul dan juga dami surat suara. KPU masih menunggu untuk cetak, semua pengaturan secara terpusat di Jakarta oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pejabat pengadaan barang dan jasa di Sekretariat Kabupaten Semarang.

“Kita persiapkan juga logistik tahap kedua. Termasuk surat suara nantinya untuk pencetakan kita mengikuti petunjuk dari pusat. Juga pelaksanaan dari PPK juga pejabat pengadaan barang dan jasa,” jelasnya.

Baca juga:  Melalui SK Bupati, Pemkab Wonosobo Serius Wujudkan Smart City

Selanjutnya guna mengantisipasi kerusakan logistik di gudang, pihaknya sudah melakukan penyemprotan dengan disinfektan untuk mengantisipasi serangan rayap dan tikus dan lain sebagainya.

“Terkait hujan kita sudah memperbaiki atap yang mungkin ada sedikit bocor atau percikan air. Selain itu kita juga melapisi barang-barang tersebut dengan lapisan terpal sehingga aman dan terlindungi,” jelasnya. (muz)

iklan