JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menemukan sebanyak 1.915 surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2018 mengalami kerusakan.
“Kerusakan surat suara tersebut, di antaranya karena ada noda tinta, sobek, serta cetakan tidak sempurna pada gambar foto pasangan calon,” kata Ketua KPU Kabupaten Kudus Moh. Khanafi di Kudus, Jumat.
Temuan surat suara rusak, kata dia, ditemukan saat dilakukan sortir dan pelipatan yang melibatkan 50 pekerja.
Kegiatan sortir dan lipat tersebut, katanya, berlangsung sejak Senin (21/5) hingga Kamis (24/5) siang.
Setelah ditotal, katanya, jumlah surat suara rusak dengan berbagai kategori sebanyak 1.915 surat suara.
Selain itu, kata dia, terdapat kekurangan jumlah surat suara sebanyak 2.789 surat suara.
Kekurangan tersebut, kata dia, diketahui ketika proses sortir dan pelipatan yang seharusnya setiap kemasan berisi 2.000 lembar, ternyata ada yang kurang.
Dengan demikian, kata dia, jumlah kekurangan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng sebanyak 4.704 surat suara.
“Kami sudah melaporkannya kepada KPU Provinsi Jateng karena proses cetak surat suaranya ditangani oleh mereka,” ujarnya.
KPU Kudus berharap setelah laporan kekurangan surat suara tersebut disampaikan bisa secepatnya mendapatkan pengganti untuk dilakukan sortir dan lipat.
Adapun total jumlah surat suara yang disortir dan dilipat sebanyak 627.904 surat suara.
Jumlah tersebut, termasuk surat suara tambahan 2,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di setiap tempat pemungutan suara (TPS), sedangkan DPT di Kudus sebanyak 611.879 pemilih.
Untuk surat suara Pilkada Kudus, katanya, proses cetak perdana baru dimulai pada Sabtu (26/5). Logistik Pilkada lainnya, seperti formulir, hologram, segel, sampul dan kelengkapan TPS juga menunggu pengiriman dari pihak ketiga.
Ia berharap akhir Mei 2018 semua logistik Pilkada Kudus 2018 sudah diterima sehingga awal Juni 2018 bisa dimulai proses pengemasan untuk masing-masing TPS.
Bilik suara maupun kotak suara, katanya, sudah siap dan saat ini menunggu kebutuhan logistik Pilkada karena ada beberapa kelengkapan yang harus masuk ke dalam kotak suara. (drh/ant)