JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati menyatakan komitmen mendukung pemulihan ekonomi sektor UMKM tahun ini dalam rangka membantu pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga kini.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui program pendampingan dan pembiayaan berkesinambungan sehingga anggota koperasi dapat kembali mengembangkan usahanya dan beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini.
Ketua I KSP Sahabat Mitra Sejati, Ceppy Y Mulyana mengatakan, pihaknya meyakini bahwa pemulihan ekonomi tahun ini salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor UMKM dan koperasi. Dengan kemampuan melakukan adaptasi secara cepat dengan kondisi saat ini, sektor UMKM dan koperasi dapat menjalankan operasional dan meningkatkan kinerja demi mendukung perputaran roda perekonomian di daerah.
Kekuatan adaptasi tersebut perlu ditunjang dengan pendampingan dan pembiayaan yang berkesinambungan sehingga sektor UMKM dan koperasi dapat berkontribusi secara maksimal untuk pertumbuhan ekonomi.
“Sejak dari pertengahan tahun lalu, mulai ada geliat yang positif dari anggota koperasi dan mitra UMKM untuk kembali memacu operasional dan kinerja usahanya setelah dapat beradaptasi dengan situasi saat ini. Kami mendukung geliat ini dengan proaktif melakukan pendampingan dan pembiayaan kepada anggota dan mitra sesuai kebutuhan demi kembali memacu operasional dan kinerja usaha mereka,” ujarnya di Jakarta.
Hingga Desember tahun lalu, lanjutnya, KSP Sahabat Mitra Sejati memiliki 30.343 anggota yang tersebar di seluruh Tanah Air. Mayoritas anggota merupakan UMKM dengan beragam usaha, antara lain usaha makan minum, ritel, kesehatan, pertanian, dan bangunan.
“Sepanjang Januari hingga Desember tahun lalu, KSP Sahabat Mitra Sejati telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp2,9 triliun,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional, kontribusi sektor UMKM untuk PDB nasional tahun ini telah ditetapkan sebesar 62,36 persen dan koperasi sebesar 5,2 persen. Kontribusi yang diharapkan itu didukung oleh alokasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp63,84 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk subsidi kredit usaha rakyat (KUR), dukungan pembiayaan terhadap UMKM, penjaminan kredit modal kerja, serta cadangan pembiayaan PEN akan masuk di dalam program untuk UMKM ini.
KSP Sahabat Mitra Sejati juga merupakan salah satu koperasi yang sudah bertransformasi menuju digital melalui SOBATKU, simpanan online yang memberikan layanan modern kepada anggota dalam melakukan transaksi keuangan. Seperti yang telah diketahui, SOBATKU merupakan salah satu produk simpanan andalan KSP Sahabat Mitra Sejati yang berbasis online.
SOBATKU diluncurkan bertepatan dengan Hari Koperasi yang ke 70 pada tanggal 12 Juli 2017, SOBATKU terus berusaha memberikan layanan terbaik kepada anggota dalam melakukan transaksi keuangan, khususnya menabung. Anggota dapat menabung dengan mudah melalui smartphone tanpa perlu keluar rumah.(aln)