JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Semarang menjalin silaturahmi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Semarang di kantor PCNU pada Jumat (29/7/2022).
Hadir dalam kegiatan untuk jalin sinergitas kedua institusi ini, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Semarang H Parno, Sekretaris DPC Demokrat Muhdiyono, Penasehat Munir, dan anggota DPRD Fraksi Demokrat Lily Sri Wachiduni, Hj Rohprihati dan jajajaran pengurus DPC Demokrat.
Kedatangan pengurus DPC Demokrat disambut Ketua PCNU Kabupaten Semarang KH Ahmad Faozan, Rois Syuriah KH Kholis Tohir, Khatib Syuriah KH Ahmad Mudzakir Al Hafidz, Sekretaris PCNU Syamsul Ridwan dan jajaran pengurus.
Ketua DPC Demokorat Parno menyampaikan terima kasih telah diterima dengan baik dan penuh saudaraan oleh pengurus PCNU. Ia bersama kader ingin menjalin sinergitas dengan para nahdliyin semakin akrab dan intens.
“DPC Demokrat siap bersinergi untuk membangun SDM termasuk sumber daya santri dan santriwati yang jumlahnya luar biasa misalnya dengan beasiswa santri dan bantuan lainnya untuk meningkatkan kualitas SDM di wilayah Kabupaten Semarang khususnya, dan Jawa Tengah,” ujar Parno.
Disebutkan, NU dan Partai Demokrat mempunyai kesamaan yakni sama-sama berkomitmen tinggi menjaga Islam moderat dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Spirit perjuangan para pahlawan untuk menjaga persatuan dinilai perlu diimplementasikan dalam gerakan politik yang dilakukan oleh Partai Demokrat.
“Antara Demokrat dan NU memiliki banyak kesamaan. Baik dalam spirit perjuangan pembangunan dan menjaga utuhnya NKRI,” tandasnya.
Ketua PCNU Kabupaten Semarang KH. Ahmad Faozan dalam kesempatan itu menyampaikan, kunjungan DPC Demokrat ke kantor PCNU merupakan yang pertama dan sangat diharapkan karena NU terbuka untuk partai politik apapun.
“PCNU Kabupaten Semarang sangat terbuka untuk Partai Demokrat dan juga partai-partai yang lain yang memiliki kesamaan tujuan menjaga aqidah ahlussunnah waljamaah. Mau nguri-nguri budaya, beretika Islam dan menjaga budaya orang timur,” ujar KH Faozan.
“NU ingin mengembangkan sayap dan dakwah, sehingga bukan hanya mengurus nusantara tapi juga dunia. Makanya lambang NU dhot (tali) bermakna melampaui dunia,” paparnya.
KH Ahmad Faozan juga berpesan agar silaturahim ini menjadi agenda besar terutama ada persepsi yang sama soal Islam washatiyah dan dakwah. Yakni dakwah yang santun, mengajak dalam beramal salih bukan mengejek, dakwah merangkul bukan memukul, dan tidak gampang mengkafirkan orang lain.
“PCNU Kabupaten Semarang sangat terbuka untuk Partai Demokrat dan siap mendukung untuk Pemilu 2024,” tandasnya. (muz/biz)