Kukuhkan Berahan Wetan Sebagai Kampung Literasi

KAMPONG LITERASI : bupati saat mengukuhkan berahan wetan sebagai kampong literasi. Adhi pramanto/jateng pos
KAMPONG LITERASI : bupati saat mengukuhkan berahan wetan sebagai kampong literasi. Adhi pramanto/jateng pos

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak mencanangkan kampung Literasi pertama di Demak. Kampong literasi ini berada di Desa Berahan Wetan Kecamatan Wedung Kabupaten Demak.

Bupati Demak HM. Natsir menjelaskan, pencanangan Kampung Literasi itu merupakan langkah lanjutan untuk membangun masyarakat Demak yang literat.

”Yang terpenting adalah bagaimana membangun, mengimplementasikan budaya literasi, dan menjaga konsistensinya. Dengan demikian, pengetahuan masyarakat juga akan semakin bertambah dan nantinya akan membawa Demak sebagai daerah yang maju,” ungkapnya.

”Kita akan maju dan sukses bila kita terus membudayakan kebiasaan membaca,” tegas Natsir.


Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Demak bertekad untuk mendorong dan meningkatkan minat baca masyarakat dengan membenahi berbagai sarana baca yang ada.

Baca juga:  PKS Jateng Ajak Masyarakat Terus Dukung Tenaga Medis Tangani COVID-19

Bupati Natsir minta kepada para camat untuk ikut serta mendukung program kampung literasi. Termasuk mendorong menghidupkan pustaka desa dan menganggarkan biaya  untuk membeli buku. ”Setiap desa harus memiliki perpustakaan desa dan pojok baca, sehingga secara tidak langsung nantinya akan meningkatkan minat baca di masyarakat,” jelas Natsir.

“Ayo ajak seluruh anak bangsa untuk membaca, apapun bukunya, termasuk membaca Al-Quran dan terjemahannya,” pungkas Natsir.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Drs. Anjar Gunadi, M. Pd. menambahkan bahwa pencanangan tersebut merupakan yang ke dua di Kabupaten Demak setelah pencanangan kampung literasi di Desa Bandung Rejo Kecamatan Mranggen Demak tahun 2017 lalu.

Lebih lanjut Anjar mengatakan, kampung literasi merupakan kawasan kampung/desa yang digunakan untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat, mewujudkan masyarakat yang memiliki enam komponen literasi, yaitu, baca tulis, berhitung, sains, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), literasi keuangan serta literasi budaya dan kewarganegaraan untuk membentuk masyarakat pembelajar sepanjang hayat.

Baca juga:  Bersama Satgas TMMD, Bupati Demak Ikut Ngecor Jalan

“Kampung Literasi di desa Berahan Wetan ini tersebar di lima dukuh, antara lain Dukuh Krajan, Sadon, Ketapang, dan selebihnya di Dukuh Menco,” ungkap Anjar.

Kampung Literasi yang diberi nama Sanggar Ngudi Kaweruh1 sampai dengan 5 tersebut, lanjut Anjar, masing-masing mempunyai program kegiatan unggulan, seperti, ketrampilan merajut, pelatihan kaligrafi, kerajinan limbah, kerajinan tas dan dompet, kerajinan kerang, serta penghasil produk olahan makanan.

Anjar juga menyampaikan, kegiatan pencanangan kampung literasi yang dihadiri 500 orang itu diawali dengan pelaksanaan berbagai lomba pada masing-masing sanggar ngudi kaweruh. “Hari ini sekaligus kita umumkan pemenang lomba-lomba yang dilaksanakan dalam rangka menyambut pencanangan kampung literasi ini. Ada lomba senam, mewarnai, puisi, pidato, hafalan Al-Qur’an, Qiro’ah, menggambar dan cerdas cermat,” pungkasnya. (adi)

Baca juga:  BPJS Klarifikasi RS Ken Saras, DPRD Minta Selidiki Kecurangan