JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Sebagai kota tua dengan iklim yang sejuk, Kota Salatiga memiliki beragam kuliner yang bisa memanjakan lidah. Salah satu kuliner yang sudah legendaris di kota Indonesia Mini ini adalah Soto Kare Reksa.
Disebut Reksa tak lepas dari gedung bioskop legendaris di Salatiga yang kini sudah tutup. Letak warungnya di belakang gedung bioskop tersebut, masuk di gang kecil dari Jalan
Jenderal Sudirman. Meski letaknya nyelempit ( tersembunyi) pengunjung tetap mencarinya, karena cita rasa soto kare yang sudah ada sejak masa penjajahan Jepang ini.
Pemilik warung Soto Sofyan mengaku, Soto Kare Reksa merupakan warisan dari orang tuanya. Dia menyebut, warung Soto tersebut sudah ada sejak tahun 1942. Saat ini dirinya sebagai generasi kedua meneruskan usaha tersebut dan masih berjalan.

“Dari dulu jualannya soto dengan kuah santan, orang biasa menyebutnya Soto Kare. Kita masih bertahan karena tetap menggunakan resep warisan dari orang tua. Kita juga olah dengan cara tradisional dan pilih
bumbu sesuai dengan resep warisan,” kata Sofyan, Jumat (31/10/2025).
Soto Kare Reksa, menurut Sofyan, sebenarnya sama dengan soto lainnya. Yaitu disajikan dengan potongan daging sapi, tauge, daun seledri, dan taburan bawang goreng. Namun yang membedakan adalah ada tambahan kuah dari sandung lemur atau lemak dari bagian daging sapi. ” Kombinasi dari santan dan sandung lamur itu membuat kuahnya jadi kuning pekat dengan rasa gurih dan nikmat. Itu yang beda dari lainnya. Terus daging sapinya juga empuk,” katanya.
Karena legendarisnya itu, kata Sofyan, warung Soto Kare Reksa setiap harinya mampu menghabiskan setidaknya 100 porsi soto. Untuk satu porsinya dibanderol dengan harga Rp 15.000. Pelanggan yang datang di warungnya juga berasal dari berbagai kota di luar Salatiga.
Salah seorang pengunjung, Welda dari Kabupaten Semarang sudah beberapakali datang ke tempat ini karena rasanya cocok. Ketika ingin makan berkuah, ia pilih makan Soto Kare Reksa ini. ” Biasa mampir sini, kebetulan saya kerjanya di Salatiga, kalau pingin yang berkuah, salah satunya yang jadi favorit saya disini,” katanya.
Diakuinya, rasa Soto Kare Reksa esuai dengan ekspektasinya. Perpaduan kuah Kare yang kental dan daging sapi yang empuk membuat Soto Kare Reksa enak dan pas di lidah. “Rasanya enak, dengan kuah santan yang kental gurih tapi tidak membuat eneg. Daging sapinya juga empuk, aroma daging sapinya enak,” kata Welda.( deb)



 
                                    

