KARANGANYAR-Ketua Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani membeberkan rahasia kesaktian PAN Karanganyar lantaran sejarahnya calon bupati dan wakil bupati yang didukung PAN selalu menang. Namun, PAN Karanganyar masih tetap berikhtiar dalam koalisi kebersamaan yang di dalamnya ada Partai Gerindra, PKS, dan PAN.
Secara lugas Ilyas menyatakan bahwa Partai Golkar melamar PAN Karanganyar untuk berkoalisi di Pilkada tahun 2024. Sebab, Ilyas mengetahui sejarah perpolitikan di Karanganyar di mana calon yang mendapatkan restu PAN pasti menang.
Mulai dari Ibu Rina Iriani dan Pak Srisadoyo. Kemudian tahun 2008/2013 pasangan Ibu Rina dan Pak Paryono didukung PAN menang. Kemudian Pak Juliatmono dan Pak Rohadi Widodo (YuRo) hingga Pak Juliyatmono dan Pak Rober Christanto (YuRo 2) semuanya menang.
“Untuk itu kita ingin mengajak PAN bersama memajukan Karanganyar. Karena sejarah perpolitikan di Karanganyar. Calon yang didukung PAN selalu menang. Saya juga nggak tahu PAN itu azimatnya apa? Doanya apa? Sampai begitu saktinya,” ungkap Ilyas saat silaturahmi dengan PAN Karanganyar, Selasa (30/7).
Tak hanya PAN Karanganyar, Ilyas juga berencana mengajak seluruh partai yang tergabung dalam koalisi kebersamaan yakni Partai Gerindra dan PKS. Ia juga ingin mengajak PKB Karanganyar. Bahkan PDIP Karanganyar juga bakal diajak berkoalisi di Pilkada Karanganyar tahun 2024 ini.
“Tentunya semua kita ajak. Semuanya kan hingga saat ini terus ikhtiar. PDIP juga kita ajak. Kan dari awal kita sudah silaturahmi semua partai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PAN Karanganyar, Sri Sumarti menjelaskan pertemuan bersama Partai Golkar dilakukan sebagai tindak lanjut surat yang dikeluarkan oleh DPP PAN agar melakukan komunikasi politik dengan Partai Golkar.
“Ya ini silaturahmi dengan Partai Golkar. Golkar melamar. Dan nanti kita tindak lanjuti. Hasilnya masih menunggu rekomendasi DPP PAN kita nanti akan mendukung siapa di Pilkada Karanganyar,” terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa PAN Karanganyar saat ini masih tetap bertahan di koalisi kebersamaan yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKS Karanganyar. “Di koalisi kebersamaan kita masih tetap berikhtiar. Dan PAN Karanganyar masih tetap di koalisi kebersamaan,” tegasnya. (yas/jan)