Libur Lebaran, Okupansi Hotel Melonjak

Benk Mintosih Koordinator PHRI Wilayah Semarang. Foto : DWI SAMBODO/JATENG POS.
Benk Mintosih Koordinator PHRI Wilayah Semarang. Foto : DWI SAMBODO/JATENG POS.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Okupansi atau tingkat hunian hotel di Kota Semarang pada libur Lebaran 2019 kemarin meningkat pesat. Hampir semua hotel berbintang mendapatkan tamu menginap yang jauh lebih banyak dibandingkan hari biasa.

Hal tersebut juga menjadi bukti bahwa Kota Semarang yang selama ini mendapat julukan kota transit sudah tidak lagi melekat bagi Kota Lunpia. Seperti yang dikatakan Benk Mintosih selaku Koordinator PHRI Wilayah Kota Semarang. Menurutnya, berdasarkan data yang masuk di PHRI Jawa Tengah. Jika liburan lebaran tahun ini, tingkat hunian hotel mengalami peningkatan dibanding libur lebaran tahun lalu.

“Kunjungan inap (tamu berkunjung) di Semarang mengalami peningkatan, tidak saja sebagai transit masyarakat yang berlibur lebaran, tetapi juga menjadi jujugan inap dan wisata selama libur lebaran,” ujarnya, saat ditemui Jateng Pos, di Star Hotel Semarang, Selasa (11/6).

Baca juga:  PHRI Diminta Dorong Pariwisata Demak

Mengacu pada data PHRI khususnya wilayah Semarang, dari total data booking hotel (tamu berkunjung) yakni, 45 persen tamu berlibur, 50 persen tamu transit serta sisanya tamu yang tengah ditinggal mudik asisten rumah tangganya.


“Rata-rata tingkat hunian hotel di Semarang, benar-benar mengalami peningkatan. Hampir setengah dari data tamu, mereka bukan lagi untuk transit tetapi menginap dan menjadi kategori tamu wisata libur lebaran,” imbuhnya.

Peningkatan hunian hotel didukung pelayanan maksimal dan harga terjangkau yang diberikan pihak hotel. Selain itu peran aktif Pemkot Semarang di semua bidang menjadi dukungan utama minat masyarakat luar kota untuk berkunjung liburan di Semarang.

“Peran swasta yang didukung oleh Pemkot Semarang yang terus memberikan informasi terbaik kepada masyarakat luas, mampu meningkatkan kunjungan liburan pada lebaran tahun ini. Dari semua bidang diantaranya Perhotelan, Pariwisata, kulinari dan lainya yang dikemas lebih baik lagi berhasil mencuri perhatian masyarakat luas untuk berlibur di Kota Semarang,” terangnya.

Baca juga:  PIP Semarang Gelar Tarpala

Benk Berharap, kedepan selain sektor bisnis hospitality (tempat inap) dan pariwisata, bidang lainya juga bisa berjalan selaras. Dimana memberikan pelayanan maksimal serta informasi lengkap untuk masyarakat luas, domestik atau pun manca. (ucl/mar)