33.8 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Terhindar Baby Blues Bersama Farraas Muhdiar dan Doodle Exclusive Baby Care

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sindrom baby blues pasca melahirkan masih menjadi momok sejumlah ibu yang baru melahirkan. Apa baby blues itu sebenarnya? Bagaimana ciri-cirinya dan bagaimana penanganannya? Hal itu dibahas Farraas A Muhdiar, M.Sc M.Psi dalam live instragram Doodle Exclusive Baby Care berikut ini.

Farraas A Muhdiar, menjelaskan dalam psikologi, istilah Baby blues merupakan sesuatu yang wajar terjadi dan bahkan kemungkinan terjadi sangat besar. Ketika menjadi ibu banyak perubahan dari segi fisik, bahkan perkembangan otak juga berubah.

“Saat seorang Wanita baru saja melahirkan dan menjadi ibu, otak akan berkembang dan didesign menjadi lebih responsive terhadap anak. Bahkan ketika hamil dan menjadi ibu banyak yang mengalami mudah pikun juga tidak fokus. Selain itu, perubahan badan juga berubah secara signifikan. Hal inilah yang membuat sebagian orang menjadi tidak nyaman karena perubahan mulai dari hamil hingga melahirkan yang mengalami perubahan bentuk. Mempunyai anak, merasa anak sangat bergantung pada ibu,” terang Farras kepada Doodle Exclusive Baby Care.

Ditambahkan Ayas, begitu panggilannya baby blues wajar terjadi dan tidak berbahaya. Ada beberapa jenis baby blues yakni postpartum depression yang biasanya menyakiti diri sendiri, juga ada depresi yang lebih ekstrim yakni Postpartum Resources. Jenis depresi ini tidak bisa membedakan realita, halusinasi, bisikan-bisikan bahkan mampu menyakiti diri sendiri bahkan bayinya.

Baca juga:  Dicari, Kreasi Terbaik di Honda Modif Contest 2022

“Intinya baby blues sesuatu sangat normal terjadi. Bahkan sebesar 70 hingga 80 persen ibu mengalami baby blues. Ini merupakan tanda bahwa ibu bertransisi dan mungkin butuh waktu untuk beradaptasi. Baby blues sendiri tandanya perubahan mood menjadi lebih sedih, tiba-tiba nangis, lebih mudah cemas. Hampir semua ibu baru mengecek bayinya, baik apakah bayi bernapas, cemas Air Susu Ibu (ASI) cukup atau tidak, masih bisa melakukan aktifitas seperti biasanya biasanya tidak berlangsung lama terjadi beberapa hari setelah persalinan dan tidak berkepanjangan,” ungkapnya.

Psikolog anak dan keluarga ini mengungkapkan jika baby blues tidak bisa 100% dihindari, bahkan psikolog pun tidak bisa terbebas dari baby blues. Untuk itu, perlunya sebelum melahirkan seorang ibu bersiap-siap membaca literatur yang seperlunya, karena jika terlalu banyak pun juga tidak baik. Hal ini membuat ibu menjadi lebih khawatir, dan lebih cepat. Untuk menghindari baby blues yang perlu dilakukan adalah istirahat cukup, makan cukup.

“Baby blues tidak bisa dihindari, tetapi bisa dipulihkan dengan dukungan dari suami dan lingkungan sekitar. Ketika menjadi ibu, semua hidup kita buat bayi. Dikatakan Penting atau tidak support system sangat dibutuhkan oleh seorang ibu yang baru saja melahirkan. Disini Orang lain berfungsinya untuk mengingatkan, kita juga butuh menikmati diri sendiri. Jika kurang tidur membuat mood menjadi rusak. Memperhatikan kebutuhan ibu sebagai manusia dan butuh orang lain paling tidak mencegah supaya baby blues tidak berlangsung lama dan berkepanjangan,” kata Farraas.

Baca juga:  Musim Nikah, Penjualan Emas Perhiasan Meningkat

Farraas menambahkan pentingnya mempersiapkan mental pasca persalinan. Persiapan ini sangat penting dilakukan tidak hanya ibu, juga ayah perlu dilakukan. Mendalami tentang persiapan pasca persalinan, dengan ilmu ini ibu akan mampu menerima dan beradaptasi dengan baik. Selain itu, pentingnya support sistem dalam mengasuh bayi yang baru yang baru lahir sehingga ibu terhindar dari baby blues.

“Support dari orang-orang terdekat sangat dibutuhkan dan berparuh, ibunya juga penting didukung. Ketika ekspektasi diluar dari pemikiran ibu akan membuat ibu lebih cemas. Ilmu yang tidak cukup akan mudah goyah, down dan berpengaruh termasuk perubahan mood, dengan ilmu-ilmu yang kita miliki kita mampu menerima dan beradaptasi dengan baik,” katanya lagi. (dea/bis)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Penjualan MAKUKU Meroket Hingga 295%

SUNPRIDE Masuk Pasar Snack Sehat

Frank & co. Luncurkan Koleksi Spesial