26 C
Semarang
Sabtu, 13 Desember 2025

Tinggalkan Dunia Komersial Benk Mintosih Pilih Hijrah, Mengerucut kepada Sang Ilahi

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Hampir empat dekade menggeluti dunia industri pariwisata, sebagai pekerja hiburan dan perhotelan, Bambang Mintosih (63 tahun), memutuskan untuk tidak lagi berkecimpung dalam dunia komersial yang membesarkan namanya.

Bambang Mintosih akrab di sapa ‘ Benk ‘ dikenal sebagai seorang loyalis dalam dunia perholetan dan sukses menjalankan profesinya dari bawah hingga memuncaki posisi tertinggi.

Secara mengejutkan, Benk kini tak lagi berkecimpung dalam dunia industri komersial. Ia, menegaskan untuk hijrah mengerucut pada sang ilahi di tengah perjalanan hidupnya di usai yang tak lagi muda.

Berat !, kata pertama Benk, saat disinggung keputasannya tersebut dalam perubahan pola hidup yang dijalankan saat ini.

“Seperti melihat proses langkah hidup dari bukan siapa-siapa bisa menjadi apa yang kita inginkan,” saat menceritakan perjalanan spiritualnya (hijrah), kepada JATENG POS, Kamis (4/12).

Baca juga:  Sambut Bulan Kemerdekaan, MODENA Gelar Cooking Demo untuk Lestarikan Kuliner Lokal Semarang 

Lanjut Benk, bisikan untuk hijrah dan meninggalkan dunia industri komersial didapatnya pada suatu malam di tahun 2019.

“Di tahun 2019, pada suata malam saya tiba – tiba merenung diri, apa sih tujuan hidup untuk saya dan keluarga, segalanya sudah saya dapatkan untuk urusan duniawi. Berat, dari sukses duniawi kini saya ingin mendekat kepada sang pencipta dengan meninggalkan kehidupan dunia komersial,” terang pria flamboyan multitalenta ini.

Tidak ada keputusan mengikat, tepat di tahun 2019, Benk perlahan mulai mendalami ilmu agama (Islam), sebagai panutan langkah hidupnya.

“Sejak kecil kan memang saya penganut agama Islam, tetapi intens ibadahnya ya seperti rutinitas biasa. Nah, setelah di usia baya ini saya benar – benar ingin mendalami makna daripada beragama,” tandas Benk yang kini tengah mengabdikan dirinya di bidang sosial, sebagai pengurus Baznas Surakarta Jawa Tengah.

Baca juga:  Peduli kepada Anak Berkebutuhan Khusus

Seperti anak didik pemula, Benk pun tak segan untuk belajar ngaji kembali membaca al’quran dan mengerti makna dalam perintah-Nya.

Tidak dipungkiri, proses hijrah juga banyak godaan yang tak pernah di sangkanya. Khususnya masalah keuangan.

“Alhamdulilah, meskipun berat saya bisa melalui godaan yang datang, hingga kini saya semakin nyaman dan tenang dalam perubahan pola hidup yang mendatangkan rejeki tanpa di sangka – sangka,” imbuh Benk yang juga dikenal sebagai mentor para pekerja hotlers ini.

Kini, Benk pun juga mampu hadir di tengah jamaah di berbagi masjid lingkungan tempat tinggal Kota Solo. Menjadi khatib yang menyampaikan kebaikan dalam khotbah mimbar sholat Jumat.

“Jalankan masa muda dengan baik, hingga masa tuamu paham dengan arti kehidupan,” pesan Benk, mengakhiri pembicaraanya. (ucl/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...

Polder Tawang, Spot Jogging Baru di Kota...

SeteruSunyi Merilis Album Suara Rasa

Johar Fashion Show Ajak Pedagang Kreatif

SUNPRIDE Masuk Pasar Snack Sehat