JATENGPOS.CO.ID, Semarang– Lima kecamatan di Kota Semarang mendapat atensi khusus menyusul merebaknya penyakit demam berdarah dengue di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut saat musim hujan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Widoyono di Semarang, Rabu, mengatakan kelima daerah tersebut menjadi perhatian penting mengingat angka kejadian yang cukup banyak dibandingkan dengan yang lainnya.
Kelima kecamatan tersebut, meliputi Gajahmungkur, Candisari, Mijen, Banyumanik, dan Ngaliyan.
Selama 2019, kata dia, sudah terdapat 74 kasus deman berdarah.
“Penderita demam berdarah masih didominasi oleh anak-anak,” kata dia.
Ia menuturkan upaya penanganan demam berdarah sudah dilakukan, antara lain melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk di berbagai lingkungan, termasuk sekolah.
Ia mengakui kesadaran untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk masih rendah.
“Padahal pemberantasan sarang nyamuk ini lebih efektif dibanding pengasapan,” kata dia.