Loka POM Surakarta Gandeng Lintas Sektor, Sosialisasikan Layanan Publik

Forum diskusi publik Loka POM Surakarta bersama lintas sektor di Solo Paragon.

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Loka POM Surakarta sebagai panjang tangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menggandeng sejumlah lintas sektor terkait dalam mensosialisasikan pelayanan, utamanya perihal perizinan makanan, obat tradisional, dan kosmetik.

Kepala Loka POM Surakarta, Muhammad Fajar Arifin, mengatakan Loka POM Surakarta merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Badan POM yang salah satu tugasnya adalah melaksanakan pelayanan publik khusus di bidang Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam rangka menjamin kualitas dan konsistensi pelayanan publik, diperlukan suatu standar pelayanan publik yang ditetapkan dan diimplementasikan.

“Untuk memastikan standar pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Loka POM Surakarta, perlu dilaksanakan forum konsultasi publik (FKP),” kata Muhammad Fajar, dalam forum konsultasi publik BPOM yang digelar di Solo Paragon Hotel & Residences, Rabu (20/9/2023).

Baca juga:  Wanita Binaan Lapas Berdandan Adat Jawa, 'Manglingi' Bikin Tertawa

FKP melibatkan lima unsur yakni pengguna layanan, praktisi/akademisi, instansi terkait, organisasi masyarakat
sipil/lembaga swadaya masyarakat, dan media massa. Muncul dalam diskusi masukan dari berbagai lintas sektor untuk perbaikan kualitas layanan Loka POM Surakarta.

iklan

“Dari Januari 2023 kami sudah melayani 111 pengajuan sertifikasi sarana produksi dan 95 sertifikat yang dikeluarkan, serta 132 layanan informasi diberikan pada bulan Agustus 2023 saja,” ungkap Tri Novitarini, Pengawas Farmasi dan Makanan Bagian Informasi dan Komunikasi Loka POM Surakarta.

Diharapkan dengan konsultasi publik ini memberikan masukan dan dukungan dalam layanan publik Loka POM Surakarta. Sejumlah layanan Loka POM Surakarta antara lain pengaduan dan informasi obat dan makanan, sertifikasi cara pembuatan obat tradisional, kosmetik, pangan olahan, dan sertifikasi cara distribusi obat yang baik. (dea)

Baca juga:  Si Momon dan Tarsius, Dua Maskot Monumen Pers Nasional
iklan