JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Sejumlah warga tertimbun longsor di Dusun Nonggo Rt 04/Rw II Desa Menjing dan Dusun Kentangan Rt 06/Rw VI Desa Balong Kecamatan Jenawi, Minggu malam (3/3). Korban yang sudah terdata ada tiga yang mengalami luka serius dan puluhan lainya mengungsi.
Tiga orang luka patah tulang dan trauma kepala dilarikan ke RSUD Kartini. Mereka dijadwalkan menjalani operasi. Sedangkan lainnya dirawat jalan.
PJ Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi memantau langsung kondisi longsor di Kerjo dan Jenawi, Senin(4/4). Ia mengapresiasi kerja dan bantuan semua pihak, dan mohon doa agar dapat memberikan solusi terbaik. “Hari ini dimulai pembersihan baik dengan alat berat maupun lainya. Di Jenawi dan Kerjo, kita lihat langsung, jalan yang terdampak akan kita pulihkan lagi, dan jalur kita urai. Mohon doanya agar semua lancar dan terselesaikan dengan baik,” jelasnya.
Di sisi lain, Kapolres Karanganyar, AKBP Jarold H. Y. Kumonthoy bersama jajarannya juga langsung datang memberikan bantuan berupa sembako dan membawa tim medis serta sejumlah polisi wanita untuk melakukan trauma healing pada korban. “Semoga sedikit bantuan ini meringankan korban. Dan semua dapat diselesaikan sebaik-baiknya,” harapnya.
Diterangkan Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, longsor di dua dusun itu menerjang pada Minggu kemarin sekitar pukul 19.00 WIB saat warga berada di dalam rumah.
“Para korban semuanya tertimpa bangunan. Tanah labil di sana. Bukan pertama kali longsor. Kemarin hujan deras seharian, secara keseluruhan ada 13 titik lokasi longsor di Kecamatan Jenawi,” urainya.
Camat Jenawi Ardiansyah menambahkan, wilayah Menjing dan Balong merupakan langganan longsor. Ia mengaku bersyukur tak ada korban jiwa pada kejadian ini. Sebanyak 11 KK mengungsi lantaran rumahnya dihantam longsor dan rawan kejadian susulan.
“Standby terus ini mengawasi situasi. Warga pengungsi masih bertahan di balai desa,” ujarnya.
Adapun rumah rusak berat terdata di beberapa unit. Pendataan masih berlangsung. Longsor juga menerjang tiga kecamatan lainnya. Yakni Kerjo, Ngargoyoso dan Karangpandan pada Minggu (3/3/2024) malam.
Dirut RSUD Karanganyar Arif Setyoko menegaskan, seluruh korban bencana alam yang dirawat di RSUD dibebaskan biaya.
“Hari ini dijadwalkan operasi. Pemda komitmen pada kejadian luar biasa ini akan dibiayai perawatannya oleh Pemda,” tandasnya. (yas/rit)