JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dunia pelayaran di nusantara sangat menjanjikan sekali, mengingat luas lautan di Indonesia yang sangat luas. Disinilah dibutuhkan SDM yang mumpuni di bidang kelautan, dan salah satunya berasal dari Politeknik Bumi Akpelni Semarang. Bertempat di balairung Astina UTC Hotel Semarang, Politeknik Bumi Akpelni menggelar Wisuda Perwira Remaja Pelayaran Niaga Program Diploma 3 dan Sarjana Terapan ke 49.
Dengan tema ‘Lulusan Politeknik Bumi Akpelni Siap Menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terapan Kemaritiman pada Kemajuan Industri Maritim’, Politeknik Bumi Akpelni meluluskan wisudawan di Program Studi (Prodi) Nautika, Prodi Teknika, Prodi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan, dan Prodi Transportasi Laut .
Sebanyak 100 wisudawan ini terdiri atas 10 taruna Program Studi (Prodi) Nautika, 8 taruna Prodi Teknika, 64 taruna Prodi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan, 13 taruna Prodi Transportasi Laut reguler, 5 taruna Prodi Transportasi Laut transfer.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Wiyata Dharma, H. Soenarto mengatakan Politeknik Bumi Akpelni telah memiliki 8.765 lulusan yang tersebar di instansi pemerintah bidang pelayaran, baik level internasional maupun internasional.
“Yayasan Wiyata Dharma mendukung dan mendorong komitmen pengembangan sarana dan prasarana, dan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pengembangan dosen dengan mendukung pendidikan lanjut jenjang doktor maupun keterlibatan dalam pengembangan riset dan kajian,” tegasnya.
Ada tiga hal yang ditekankan oleh Soenarto bagi seluruh lulusan Politeknik Bumi Akpelni. Yang utama adalah memiliki akhlak yang baik, dan integritas tinggi.
“Jangan sampai akhlak lulusan Politeknik Bumi Akpelni justru mencoreng almamater. Integritas ini penting dalam dunia kerja dan hubungan bermasyarakat,” terangnya.
Bahkan untuk itu, sebuah masjid megah dengan bentuk kapal dibangun di kawasan kampus Politeknik Bumi Akpelni untuk turut serta membangun akhlak yang baik.
Yang kedua adalah kompetensi yang dimiliki lulusan Politekni Bumi Akpelni, harus benar-benar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
“Kita memiliki lab yang canggih terkait bidang kemaritiman, jadi lulusan Politeknik Bumi Akpelni harus benar-benar berkompeten. Jangan hanya sekedar memiliki ijazah atau sertifikasi namun saat praktek di dunia kerja, malah tidak bisa. Jadi kompetensi ini benar-benar harus dimiliki dan dikuasai,” tegasnya.
Sementara, penekanan yang ketiga yakni penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
“Bahasa Inggris ini penting, agar lulusan Politeknik Bumi Akpelni bisa bekerja dengan baik di kancah internasional. Kita sudah memiliki tiga lab bahasa Inggris, sehingga lulusan Politeknik Bumi Akpelni juga dibekali dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik,” jelas Soenarto.
Sementara itu Direktur Politeknik Bumi Akpelni, Capt Cahya Fajar Budi Hartanto, M.Mar., M.Si. menambahkan, bahwa kompetensi dan integritas menjadi faktor penting yang harus dimiliki oleh para lulusan perguruan tinggi vokasi tersebut.
Terlebih saat ini, tantangan dunia kerja semakin tinggi, sehingga kompetensi dan integritas menjadi hal utama dalam dunia kerja.
“Seluruh lulusan Politeknik Bumi Akpelni dibekali dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Kita punya beragam lab praktek yang digunakan untuk mengasah kemampuan para taruna. Termasuk juga bekerjasama dengan berbagai Badan Sertifikasi Profesi, sebagai bukti kompetensi lulusan Politeknik Bumi Akpelni benar-benar sudah diakui,” terangnya.
Selain itu integritas juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan, sebab integritas ini menjadi nilai plus yang dimiliki oleh lulusan Politeknik Bumi Akpelni.
“Integritas, disiplin tinggi, akhlak yang baik, ini menjadi nilai tambah dan penting, dalam memasuki dunia kerja. Termasuk menjaga nama baik almamater,” tandasnya.
Capt. Cahya meyebutkan Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Operasi Kapal (TROK), Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal (TPRK), Transportasi Laut (TL), dan Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim (MPLM) jenjang Sarjana Terapan (D4) yang telah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Adapun untuk seluruh alumni sendiri terdiri atas 3.234 lulusan Prodi Nautika, 3.179 lulusan Prodi Teknika, 2.777 lulusan dari Prodi Ketatalaksanaan Niaga dan Kepelabuhan, serta 22 lulusan dari Prodi Transportasi Laut reguler, dan 13 lulusan dari Prodi Transportasi Laut transfer.
Pada kesempatan yang sama, Yagie Alfayed, wisudawan terbaik peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,76 menyampaikan harapannya untuk terus meningkatkan keterampilan di bidang teknologi.
“Terus meningkatkan keterampilan, khususnya bidang teknologi karena teknologi kemaritiman terus berkembang,” pesan lulusan Politeknik Bumi Akpelni tersebut, yang saat ini sudah diterima bekerja dan dalam proses magang di perusahaan crewing. (adi/biz/sgt)