JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Seorang warga negara asing (WNA) asal Prancis, Clara Danielle Jeanne Carmagnolle (24) yang ditemukan meninggal dunia dipastikan tidak terdapat tanda kekerasan. Tubuh korban ditemukan di kamar mandi pada Kamis (23/1) pukul 03.30 WIB.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan awal dari Puskesmas Gemolong tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban, seorang mahasiswa yang berdomisili di Semarang yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar di Indonesia. Korban diketahui memiliki riwayat anemia dan berdasarkan hasil diagnosa dari RS Islam Yakssi Gemolong tidak ditemukan tanda kekerasan. Namun untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut, “ jelas Kapolres.
Kapolres menambahkan sebelum kejadian, korban sempat mengeluhkan pusing dan menjalani pemeriksaan medis di RSI Islam Yakssi Gemolong. Lantas dokter mengonfirmasi riwayat anemia berdasarkan hasil laboratorium. “Dokter di RSI Islam Yakssi Gemolong melakukan diagnosa dan cek laboratorium. Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui memiliki riwayat anemia,” ujarnya.
Pihaknya menyampaikan sekitar pukul 03.30 pemilik kos yang ditinggali hendak ke kamar mandi. Namun mendapati pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci.
Kemudian memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada respons. Setelah menunggu lima menit, pemilik kos membuka pintu kamar mandi dan menemukan korban dalam posisi jatuh di lantai dengan kepala bersandar di dinding.
“Korban meninggal dunia diduga akibat riwayat penyakit anemia yang dimilikinya. Namun, hasil visum akan memberikan kejelasan lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian. Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk dapat dikomunikasikan dengan pihak kedutaan besar Prancis dan keluarga yang bersangkutan,“ tutup Kapolres. (ars)