JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG- Bakal calon walikota Semarang, Ir. Iswar Aminudin, MT, mengatakan, jika kelak dipercaya jadi walikota tidak akan membuat proyek prestisius yang muluk-muluk.
Apalah gunanya gedung tinggi menjulang dan jembatan layang di mana-mana kalau masyarakatnya tidak nyaman tinggal di kotanya sendiri.
“Karena itu saya tidak punya ambisi muluk-muluk, saya hanya ingin bagaimana membangun kota ini yang hasilnya masyarakat bisa nyaman dan aman tinggal di rumahnya sendiri. Lingkunganya bersih, udaranya dingin, dan merasa syukur dan sejahtera dengan yang diberikan oleh Alloh Tuhan Yang Maha Esa, “katanya saat podcast dengan JatengPosTV, di kedai kopi Merekah Semarang, Jumat (17 Mei 2024).
Sekda kota Semarang yang masih aktif ini menambahkan, untuk mewujudkan kota yang nyaman untuk tinggal dibutuhkan kepedulian bersama. Pemerintah membuat program dan mengatur. Masyarakat harus bangkit untuk mengisi kebaikan.
“Kota Semarang harus dibangun dengan visi budaya, tonjolkan budaya kita supaya orang lain tertarik ke Semarang. Menjual kota tidak melulu wisata dan kuliner, tapi budaya juga menarik, ” katanya.
Alumni tata kota ini menjelaskan, Semarang ini seksi. Layak menjadi pusat kendali ekonomi Jawa. Tempatnya di tengah dengan aksesibilitas yang memadai. Jalan tol sudah tersambung dari Jakarta, dari Solo, sebentar lagi dari Jogja dan Surabaya.
“Tol Semarang-Demak tahun 2026 insyaa Alloh sambung. Konektifitas jalan oke. Tinggal kita mengisi kota ini dengan sesuai yang menarik, sehingga orang datang ke Semarang, ” tambahnya.
Untuk langkah politik maju walikota, Iswar mengaku sudah mendatangi semua partai untuk mendaftar. Ketentuan ada di tangan partai. Dia sadar untuk maju pilkada butuh logistik yang cukup. Tidak saja elektabilitas tetapi juga isi tas.
“Untuk isi tas, terus terang saya tidak punya uang Mas. Karena saya ini ASN, berapa gaji ANS semua orang juga tahu,” imbuhnya.
Namun jika diberi amanah oleh partai untuk maju, dia siap untuk bekerja yang terbaik untuk Semarang.
“Modal saya niat baik, mewujudkan masyarakat yang berbudaya sehingga nyaman dan aman tinggal di Semarang, ” imbuhnya.
Iswar saat ini masih aktif menjadi Sekda kota Semarang. Masih empat tahun lagi untuk pensiun. Jka nanti ditetapkan menjadi calon walikota, dia harus mundur dari ASN. (jan)