
JATENGPOS.CO.ID. SALATIGA- Pemkot Salatiga akan menyiapkan lahan baru untuk pemakaman jenazah yang terpapar Covid-19 menyusul tempat pemakaman di TPU Ngemplak di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga yang hampir penuh.
Diketahui, sejak awal pandemi di tahun 2020 lalu hingga Jumat (9/7), pasien Covid-19 di Salatiga yang meninggal dunia sebanyak 166 orang dan sebagian besar dimakamkan di makam Ngemplak.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, lahan cadangan yang akan digunakan untuk makam jenazah orang yang terpapar Covid-19 berada di seberang jalan Makam Ngemplak. Kapasitasnya kapasitas lebih dari 200 petak.
“Makam Ngemplak, saat ini hanya tersisa 40 petak. Apabila masih terjadi lonjakan pada satu minggu hingga satu bulan ke depan, dimungkinkan makam Ngemplak akan penuh. Karena itu, makam cadangan dipersiapkan,” ujar Wali Kota Salatiga kepada wartawan, kemarin.
Menurut Wali Kota, sudah ada masyarakat yang bisa menerima pemakaman warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19. Namun demikian Pemkot Salatiga tetap mengupayakan tempat pemakaman, khususnya bagi warga perumahan yang tidak memiliki makam umum.
“Pemkot Salatiga sudah mengupayakan makam tambahan yang tidak jauh dari makam Ngemplak,” pungkasnya. (deb/muz)