Makin Keren, Sigale Gale Carnival 2019 Boyong Jember Fashion Carnival

Makin Keren, Sigale Gale Carnival 2019 Boyong Jember Fashion Carnival
Makin Keren, Sigale Gale Carnival 2019 Boyong Jember Fashion Carnival

JATENGPOS.CO.ID, SAMOSIR – Perhelatan Sigale Gale Carnival 2019 makin keren saja. Apalagi, puluhan kostum terbaik Jember Fashion Carnival (JFC) ikut dilibatkan, Sabtu (8/6). Hadirnya JFC tak pelak membuat perhelatan semakin meriah.

“Ini merupakan salah satu langkah membuat Sigale Gale Carnival semakin berwarna. Kami ingin membawa kanaval ini naik kelas menjadi atraksi yang berstandar dunia,” ujar Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Sabtu (8/6).

Apa yang dikatakan Bupati Rapidin jelas tak terbantahkan. Warna baru tercipta dengan hadirnya JFC diajang tersebut. Kostum megah dengan detail sempurna bersanding manis dengan nuansa budaya Batak. Apalagi JFC sendiri telah ditetapkan menjadi acuan terbaik perhelatan karnaval di Indonesia.

“Ini langkah awal membawa Sigale Gale Carnival ke jenjang selanjutnya. Kami ingin mengangkat seluruh budaya di Indonesia masuk di karnaval ini. Kita mulai dari JFC, tahun depan kita coba untuk mengundang juga Banyuwangi dan Badung Bali untuk ikut karnaval ini,” paparnya.

iklan
Baca juga:  Menjajaki Paket Wonderful Huta Toba 4 Hari 3 Malam

Kadispar Samosir Daulat Nainggolan. Dengan perkembangan industri pariwisata Samosir yang kian meningkat dibutuhkan atraksi yang berstandar dunia. Meski tidak instan, tetapi langkah awal harus dilakukan.

“Ya paling tidak 3 tahun ke depan, Sigale gale Carnival menjadi karnaval nusantara dengan melibatkan berbagai daerah di tanah air. Dengan tetap mengangkat konten budaya lokal sebagai dasarnya. Sehingga nantinya karnaval ini menjadi salah satu karnaval terbaik di Indonesia. Efeknya tentu membuat pariwisata Samosir makin terkenal lagi,” ucapnya.

Terpisah Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati ikut angkat suara. Sebagai destinasi kelas dunia, Danau Toba harus didukung dengan atraksi yang juga berkelas dunia. Untuk menampilkan atraksi kelas dunia tentunya harus terus dievaluasi setiap tahunnya. Konsepnya harus lebih matang dengan tampilan yang lebih wow lagi.

“Nah Sigale Gale Carnival ini sangat potensial untuk menjadi atraksi kelas dunia. Apalagi Sigale Gale merupakan kekuatan serta ikon budaya Batak. Tinggal dipoles terus dengan berbagai terobosan terbaik,” ungkap Dessy.

Baca juga:  Pasuruan Banjir, Lima Perjalanan KA di Daop 9 Jember Terganggu

Ketua Pelaksana Calendar of Event (CoE) 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuti pun tak ketinggalan memberikan semangat. Esthy mengatakan, Kemenpar tidak akan pernah berhenti memberikan dukungan bagi perkembangan pariwisata Danau Toba. Apalagi Danau Toba telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan pariwisata super prioritas oleh Presiden Joko Widodo.

“Danau Toba ini luar biasa potensinya. Alamnya luar biasa indahnya. Aksesnya sudah mumpuni. Amenitasnya terus berkembang. Nah tinggal terus didorong dengan berbagai atraksi berkelas untuk mengundang wisatawan datang. Seperti Sigale Gale Carnival ini,” ujar Esthy.

Mendengar hal tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung sumringah. Menurutnya atraksi merupakan cara efektif untuk mempromosikan destinasi pariwisata. Konsepnya selalu sama 3A. Aksesnya baik, amenitasnya baik lalu didukung dengan atraksi yang berstandar global untuk mengundang wisatawan datang.

Baca juga:  Dijamin Seru, TIFF 2019 Punya 4 Agenda Utama

“Jadi semakin banyak event berkelas, pariwisatanya sudah pasti akan cepat majunya. Karena wisatawan makin banyak yang datang. Masyarakatnya juga akan semakin bahagia. Contohnya Solo dan Banyuwangi. Setiap minggu di sana ada event. Perekonomian masyarakat juga sudah pasti diangkat,” ucap Menpar Arief.

Menteri lulusan Telematika University of Surrey itu juga menjelaskan, hampir semua carnaval di Indoneia itu punya karakter dan bisa dipromosikan mendunia. Jember Fashion Carnaval, Banyuwangi Ethno Carnaval, Malang Fashion Carnival, Solo Batik Carnival, Semarang Night Carnaval, semuanya sukses menyedot banyak pengunjung. Dari tahun ke tahun juga menunjukkan grafik pertumbuhan yang signifikan.

“Sigale Gale Carnival pun harus menjadi karnaval terbaik di Indonesia. Kontennya sudah kuat dengan mengangkat ikon Samosir yang telah mendunia. Dan itu didukung dengan kekuatan budayanya yang luar biasa,” tutup Menteri yang juga ahli marketing tersebut. (rif)

iklan