Mako Brimob Bobol, PKS Minta Lapas Teroris Dievaluasi

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta Polri mengevaluasi sistem penanganan narapidana tindak pidana terorisme (napiter) agar kerusuhan dan penyanderaan di Rutan Cabang Salemba di Kompleks Mako Brimob tidak terjadi kembali.

“Saya juga meminta Polri melakukan penyelidikan yang komprehensif, transparan dan akuntabel mengapa insiden ini bisa terjadi di Rutan yang berada di komplek markas satuan elit Polri yang begitu terlatih,” kata Jazuli di Jakarta, Jumat.

Dia menilai Polri harus mengevaluasi internal prosedur penanganan para napi teroris karena insiden di Rutan Cabang Salemba bisa dikatakan kecolongan dan kelengahan sistem penanganan napiter.

Menurut dia, masyarakat juga belum tahu pasti apa penyebab insiden tersebut, apakah ada aktor intelektual, serta faktor-faktor pemicu yang menyulut tindakan brutal itu.


Baca juga:  Bupati Kudus Kena OTT KPK, Ganjar: Ini Orang Nekat

“Untuk itu penyelidikan yang komprehensif, transparan, dan akuntabel sangat penting dilakukan dalam kasus ini,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi upaya aparat kepolisian dalam menangani insiden yang merenggut 6 nyawa, terdiri dari lima aparat dan satu napiter.

Menurut Jazuli, aparat Kepolisian berhati-hati dan tidak terpancing emosi melakukan penyerangan balasan dan tetap menempuh jalan negosiasi sehingga tidak jatuh korban lebih banyak lagi khususnya dari para narapidana.

“Saya berharap insiden ini menjadi yang terakhir kalinya dan tidak terulang lagi dan publik memberi kepercayaan penuh penyelidikan kasus ini kepada Polri dan tidak mengembangkan spekulasi negatif dan tidak produktif yang memperkeruh suasana,” katanya. (hfd/ant)