Marimas Ajak Warga Jaga Ketahanan Pangan

Sediakan 60.000 Stek Singkong

KETAHANAN PANGAN- CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim (kiri), menyerahkan secara simbolik bibit singkong mentega kepada Sekretaris MUI Jateng, KH Agus Fatuddin Yusuf SAg.L, sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, Sabtu (9/5/2020). FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT Marimas Putera Kencana, Sabtu (9/5/2020) membagikan 60.000 stek bibit singkong mentega kepada masyarakat se Jawa Tengah di pabriknya Kawasan Industri Gatot Subroto Semarang. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka menggerakkan semangat menanam untuk menjaga ketahanan pangan.

CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim mengatakan, bibit singkong berbentuk stek siap tanam dibagikan antara lain ke kelompok tani, karang taruna, yayasan pendidikan, panti asuhan, pondok pesantren, MUI, dan potensi masyarakat. Maksud tujuannya mengajak mereka untuk bisa menanamnya di lahan-lahan yang ada di wilayahnya.

“Dengan menanam, selain kita menggalakkan penghijauan juga dalam rangka menguatkan ketahanan pangan serta melindungi tanah dari erosi bagi lingkungan yang rawan erosi atau longsor,” kata Harjanto Halim.

Baca juga:  Marimas Beri Beasiswa 163 Anak

Menurutnya, banyak manfaat menanam tanaman yang menghasilkan bahan pangan, terutama seperti singkong. Hal ini terutama untuk menghadapi problem pangan.

iklan

“Menanam banyak manfaat yang didapat. Selain memghasilkan bahan pangan, juga menciptakan ruang hijau yang sehat bagi lingkungan,” ungkapnya.

Sekretaris MUI Jateng, KH Agus Fatuddin Yusuf SAg, mengapresiasi upaya Marimas mengajak masyarakat menanam singkong.

“Ini merupakan ikhtiar kita semua menguatkan ketahanan pangan. Dengan menanam.tanaman yang menghasilkan pangan, maka akan banyak membantu ketika kita dihadapkan pada kesulitan pangan. Insya Allah ini tak akan terjadi. Makanya saya sebut Ikhtiar karena sebagai upaya menyiapkan diri manakala kita diuji kesulitan pangan. Manusia tidak boleh menyerah apalagi masa bodoh, karenanya segala upaya harus dilakukan sebagai cara ikhtiar,” kata KH Agus Fatuddin Yusuf SAg.

Baca juga:  Pelayanan Kesehatan Tetap Berjalan

MUI menerima ribuan stek yang diterima KH Agus Fatuddin Yusuf SAg untuk diteruskan dan ditanam di sejumlah Pondok Pesatren dan lahan kosong yang ada di masjid-masjid.

Harjanto Halim mengungkapkan, bibit singkong mentega sengaja dia pilih karena satu batang pohon bisa memghasilkan 8 hingga 10 kilogram singkong.

“Cara menanamnya mudah dan pemanenan antar 5 hingg 6 bulan. Keunggulannya, setelah pemanenan kita mudah mendapatkan bibit steknya dari batang pohon yang kita panen,” lanjut Harjanto Halim.

Setelah berhasil mengajak masyarakat menanam singkong, kelak Marimaa akan mengajak masyarakat menanam empon-empon. Alasannya empon-empon makin diminati sebagai bahan suplemen tradisional yang banyak manfaatnya.(aln)

iklan