JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan H Afzan Arslan bersama pejabat Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP2KB) mengantarkan kursi roda untuk warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kota Pekalongan. Kursi roda diantarkan ke rumah Muhammad Naufal Ardiansyah, warga Jalan Veteran Gg. 3 No.15 Kelurahan Pasirkratonkramat, Pekalongan Barat dan Ma’ani, warga Jalan Jlamprang Gg 1 No.55 Kelurahan Klego,Kecamatan Pekalongan Timur pada Selasa (7/12).
“Hari ini kami serahkan bantuan kursi roda di dua lokasi, yakni di Kelurahan Pasirkratonkramat dan Kelurahan Klego. Bantuan kursi roda ini sesuai yang diusulkan warga, untuk disabilitas,” kata Wali Kota yang intim disapa Mas Aaf itu didampingi Kepala Dinsos-P2KB, Yos Rosyidi.
Wali Kota menyebut, bantuan kursi roda ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Pekalongan terhadap kalangan disabilitas di Kota Pekalongan. Penyaluran bantuan secara langsung di rumah penyandang disabilitas. Usai menyerahkan bantuan, Wali Kota menyempatkan berbincang dengan penyandang disabilitas.
Tahun 2021 ini, banyak warga yang mengajukan bantuan kursi roda. Penyaluran bantuan secara bertahap dan mempertimbangkan skala prioritas kebutuhan. Wali Kota berharap, bantuan kursi roda ini bermanfaat bagi penerima dalam menunjang aktivitasnya sehari-hari. Sedangkan Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi, menjelaskan, penyaluran bantuan kursi roda sekaligus dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2021. “Kita bantu warga yang membutuhkan kursi roda. Untuk pengadaan kursi roda ada 22 buah kursi roda dari dana APBD, kemudian kita minta bantuan ke Balai Kartini Temanggung dan mendapat tambahan 11 kursi roda, tongkat cane,dan walker. Total bantuan kursi roda yang disalurkan ada 33 buah kursi roda,” tutur Yos Rosyidi.
Terkait mekanisme penyaluran bantuan ini, masyarakat mengajukan bantuan ke Walikota. Selanjutnya, Dinsos-P2KB melakukan pengecekan dan mengusulkan di pengadaan barang dan jasa. “Kita meningkatkan pelayanan penunjang untuk disabilitas. Termasuk sarana dan prasarana seperti trotoar jalan bisa ramah terhadap disabilitas, angkutan yang memudahkan bagi kalangan disabilitas,” imbuh Yos. Salah satu penerima bantuan kursi roda, Ma’ani (57) mengaku senang mendapatkan kursi roda. (Laila/didik)