JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Penyerang muda asal Inggris, Mason Greenwood, dikabarkan masuk dalam daftar pemain Manchester United setelah kasusnya dihentikan kepolisian Manchester. Namun, bukan berarti Greenwood akan segera membela The Red Devils.
Sebelumnya, Mason Greenwood dituding melakukan percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan pemaksaan kepada seorang wanita. Akibatnya, Manchester United mendepak sang pemain dari skuad. Terakhir kali Greenwood tampil adalah pada 22 Januari tahun lalu melawan West Ham.
Kini, setelah proses penyelidikan yang panjang, kepolisian Manchester menghentikan kasus Greenwood.
Menurut laporan Manchester Evening News, Man United merespons keputusan tersebut dengan memasukkan kembali nama Greenwood ke dalam skuad untuk sisa musim ini. Sebab, Setan Merah harus menyerahkan daftar pemain terbaru usai penutupan jendela transfer Januari.
Meski demikian, bukan berarti Greenwood akan langsung bermain. Manchester United sedang melakukan penyelidikan internal sebelum mengambil keputusan.
“Manchester United mencatat keputusan layanan kejaksaan bahwa tuduhan terhadap Greenwood telah dibatalkan. Klub sekarang akan melakukan prosesnya sendiri sebelum menentukan langkah selanjutnya. Kami tidak akan berkomentar lebih lanjut sampai proses itu selesai,” bunyi pernyataan juru bicara The Red Devils.
Greenwood juga telah merilis pernyataan usai kasusnya dihentikan. Ia hanya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung.
“Saya lega masalah ini sudah selesai dan saya ingin berterima kasih kepada keluarga, orang yang saya cintai, dan teman-teman atas dukungan mereka. Tidak ada komentar lebih lanjut untuk saat ini,” jelas Greenwood.
Diorbitkan dari tim akademi pada 2019, Mason Greenwood telah mencetak 35 gol dalam 129 penampilan bersama Manchester United. Selain itu, ia juga mengemas 12 assist. (bls/riz)
