JATENGPOS. CO. ID, MAGELANG – KH. Abdul Mu’thi Muhdi, Pengasuh Ponpes An Najach Koripan, Dawung, Tegalrejo, Magelang, mengatakan, majelis pengajianya yang rutin digelar setiap Ahad pagi dan malam Rabo, yang diikuti puluhan ribu orang, tidak akan berpihak kemanapun dalam pilkada serentak 27 November 2024.
Untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, ulama yang dikenal tidak mau berpolitik ini hanya menyarankan pilihlah yang pantes (luwes) saja. Jika kita umat muslim yang rajin ngaji, pantesnya milih calon yang luwes mengaji.
Hal itu dikatakan KH. Abdul Mu’thi Muhdi, di depan ribuan jamaah zikir dan pengajian Selasa/malam Rabo, di Ponpes An Najach, Selasa malam 5 November 2024. Gus Yasin, calon wakil gubernur pasangan Ahmad Luthfi nomor urut 2, hadir ikut pengajian sejak habis magrib di majelis zikir tersebut.
“Nah, ini ada Gus Yasin ikut ngaji, ya monggo saja. Ada orang PDI ngaji ya monggo. Saya netral. Cuma kalau milih, pilihlah calon sing luwes mawon, panjengan sedoyo suka ngaji, ya monggo piliho sing luwes ngaji,” katanya disambut siaap oleh para hadirin.
Di sesi akhir pengajianya, Kyai Abdul Mu’thi sempat bertanya kepada Gus Yasin yang duduk di sampingnya. Ada berapa pasang paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. Juga bertanya siapa saja namanya dan berapa nomernya. Gus Yasin menjawab ada dua paslon Andika-Hendi no 1, dan Ahmad Luthfi-Gus Yasin no 2.
“Lha niku, malah gampang to. Nomer siji dibuka, nomer loro dicoblos. Wis ngoten mawon gampil. Niki kulo mboten kampanye lo gih,”ujar pak Kyai disambut ger-geran ribuan jamaah.
Ulama kharismatik yang selama ini anti dukung-mendukung itu bercerita, selama ini ada bebarapa calon presiden dan wakil presiden, ada calon gubernur dan wakil gubernur, ada calon bupati/wakil bupati yang memaksa pengin bertemu empat mata dengan dirinya.
“Karena dari dulu saya netral, saya tolak. Saya tidak mau ketemu empat mata, kalau mau ketemu ikut ngaji aja seperti Gus Yasin ini. Kan enak rame-rame dan malah bisa diketahui banyak orang. Ketemu kok empat mata, kenapa tidak sepuluh mata sekalian,”kelakarnya disambut tertawa para jamaah.
Sikap Kyai Abdul Mu’thi yang rada-rada menjurus dukungan kepada paslon 2 Luthfi-Yasin ini, tentu saja menjadi buah bibir kalangan internal pasca pengajian. Sebab selama ini jarang sekali berkenan memberi isyarat sebuah dukungan politik.
“Gimana Gus, malam ini Abah spesial to buat Gus Yasin. Jarang sekali lo Abah memberi isyarat seperti itu.Ini benar-benar istimewa,”kata Gus Muhammad, putra Mbah Mu’thi kepada Gus Yasin setelah acara.
Asal tahu, Kyai Abdul Mu’thi sudah lebih 30 tahun mengisi pengajian zikir dan thoriqoh di pondoknya. Sejumlah pejabat nasional selalu sowan jika punya hajat. Termasuk SBY, Jokowi, Prabowo, Gus Yasin, dan pejabat lokal lainya. (*/jan)