Media Teka Teki Silang Tingkatkan Hasil Belajar Rangka Manusia

Pendekatan pembelajaran hendaknya berorientasi pada siswa (student centered), dimana siswa tidak lagi diposisikan sebagai objek belajar, melainkan diposisikan sebagai subjek yang belajar sesuai bakat, minat, dan kemampuan yang dimilikinya (Sanjaya, 2008: 99). Oleh karena itu guru memegang peran penting dalam proses pembelajaran agar pembelajaran tetap mengacu pada aktivitas belajar peserta didik. Guru harus mampu memberikan stimulus kepada siswa untuk belajar. Maka guru harus pandai-pandai memutar otak agar proses pembelajaran menarik bagi siswa dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Berdasarkan hasil refleksi pembelajaran yang telah dilakukan di kelas IV SD Negeri 2 Gambasan bahwa hasil belajar pada mata pelajaran IPA khususnya materi Rangka Manusia pada semester I tahun pelajaran 2022/2023 masih rendah. Guru masih menggunakan pendekatan konvensional dengan metode ceramah dan belum mampu menyajikan materi secara menarik, inspiratif dan kreatif.

Belum maksimalnya hasil belajar tersebut berdampak pada capaian hasil belajar yang belum mencapai KKM. Salah satu upaya yang dilakukan penulis untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut adalah dengan menggunakan media TTS (Teka Teki Silang) dalam pembelajaran IPA materi Rangka Manusia. Media TTS ini dipilih karena pada materi Rangka Manusia memiliki konsep/ istilah-istilah asing yang belum terlalu umum atau masih jarang didengar oleh siswa usia SD. Istilah-istilah tersebut akan sulit diingat oleh siswa jika siswa tidak memahami artinya.

Media TTS merupakan suatu media berbentuk kotak-kotak yang terdiri atas dua jalur yaitu mendatar (kumpulan kotak yang membentuk satu baris dan beberapa kolom) dan menurun (kumpulan kotak yang membentuk satu kolom dan beberapa baris). Untuk menyelesaikan permainan ini, siswa harus menjawab pertanyaan yang telah tersedia dan mengisikan jawaban tersebut pada kotak-kotak yang tersedia (Permata, 2013). Jadi media pembelajaran TTS dapat saling berhubungan antara beberapa huruf dari satu jawaban pada jawaban lainnya dengan stimulus satu huruf di awal, tengah atau akhir. TTS merupakan suatu media yang memungkinkan siswa untuk berpikir lebih kreatif untuk memasukkan huruf sehingga menjadi kata sesuai panjang yang telah tersedia,sehingga dapat juga melatih kesabaran siswa. Menurut Zaini (2007: 71-72) teka-teki dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung.

Penggunaan media TTS ini harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Dalam hal ini siswa mampu menjelaskan, mendeskripsikan dan mengidentifikasi fungsi bagian dari Rangka Manusia. Selanjutnya guru menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi Rangka Manusia untuk disusun menjadi pertanyaan mendatar dan menurun. Fungsi bagian Rangka Manusia dirumuskan dalam kolom jawaban serta deskripsi fungsi Rangka Manusia dijadikan pertanyaan pada TTS. Selanjutnya guru membentuk kelompok dan mulai mengerjakan TTS secara berkelompok dengan menggunakan metode diskusi kelompok.

Dengan diterapkan media Teka Teki Silang hasil belajar Rangka Manusia di kelas IV SD Negeri 2 Gambasan pada mata pelajaran IPA khususnya materi Rangka Manusia pada semester I tahun pelajaran 2022/2023 menjadi meningkat. Media TTS dapat menjadi pilihan belajar dengan bermain serta menyenangkan dalam penggunaannya. Siswa dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara melengkapi susunan teka teki silang sesuai pertanyaan. Melalui media TTS, siswa mampu terlibat untuk aktif berpikir, tidak bosan dan tetap fokus pada pembelajaran sehingga materi mudah diingat. Hal ini berpengaruh pada capaian hasil belajar Rangka Manusia yang meningkat.

 

 

Oleh:

 

Istianah Ambarwati, S.Pd.

SDN 2 Gambasan, Kecamatan Selopampang

Kabupaten Temanggung