Melawan Begal, Kaki Arif Dibacok

ILUSTRASI
ILUSTRASI

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Seorang pria bernama Arif Priyanto (18), warga asal Gondang Sari RT 04 RW 05, Randu, Pecalongan, Kabupaten Batang, menjadi korban keganasan begal bersenjata tajam saat melintas di Jalan Rowosari Raya, Meteseh, Kecamatan Tembalang.

Meski sempat melawan para begal, Arif akhirnya pasrah saat bacokan parang pelaku mendarat pada kedua kakinya. Arif juga harus merelakan dua pelaku kabur membawa barang berharga berupa ponsel dan uang miliknya.

Nasib malang yang menimpa Arif terjadi di depan Pabrik Mebel Kalika, Senin (1/1) lalu, sekitar pukul 22.30. Awalnya korban sedang mengendarai sepeda motor dari Pucanggading menuju tempat tinggalnya di daerah Wanamukti, Sambiroto, Tembalang. Saat itu ia memilih jalur terdekat dengan melewati Dukuh Genting. Sampai di pertigaan Sumberejo, ada dua orang berboncengan sepeda motor mengikutinya.

Baca juga:  Ganjar Dukung Total Wacana Ganti Skripsi dengan Pengabdian di Desa Tertinggal

“Dari Pucanggading, saya lewat Dukuh Genting ke arah Meteseh. Biar cepat. Tapi sampai di pertigaan Sumberejo seperti ada yang membuntuti,” ujar korban saat dimintai keterangan petugas Polsek Tembalang, kemarin.


Merasa ada yang mengikuti, korban terus menarik gas sepeda motornya. Hingga pada akhirnya di depan pabrik mebel Kalika, dua pelaku mendahului dan tiba-tiba menghentikan paksa kendaraan korban. Seorang pelaku langsung turun dan memaksa korban menyerahkan sepeda motornya.

“Dihentikan paksa, terus mereka meminta paksa motor, ponsel, dan uang. Lalu saya berusaha melawan,” terangnya.

Ternyata perlawanan korban membuat pelaku geram hingga mengeluarkan senjata tajam jenis parang yang semula disembunyikan di balik baju. Salah seorang pelaku langsung mengayunkan parang dan membacok kedua kaki korban. Meski menderita luka bacok, Arif masih berusaha kabur dan berteriak minta tolong.

Baca juga:  Jurnalis, Content Creator, dan Pegiat Seni Solo Aksi Tolak RUU Penyiaran

“Dibacok kaki saya. Lalu saya berusaha lari sambil menahan sakit. Teriak minta tolong,” lanjutnya.

Teriakan korban membuat warga sekitar langsung mendekat. Namun saat bersamaan pelaku juga melarikan diri dengan membawa ponsel dan uang korban. Sementara itu korban yang luka pada kaki kanan dan kirinya langsung dilarikan ke RSUD Wongsonegoro Semarang. Kejadian itu juga dilaporkan ke Polsek Tembalang hingga akhirnya petugas tiba dan memintai keterangan korban. Saat ini kasus perampasan tersebut masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Tewas. (har/muz)