Menang atau Pulang

JATENGPOS.CO.ID, MUNICH – Bayern Munchen akan menjamu PSG (Paris Saint-Germain) dalam leg 2 babak 16 besar Liga Champion (UCL) 2022/2023 di Allianz Arena, Kamis (09/03/2023) dinihari pukul 03:00 WIB, disiarkan langsung SCTV dan live streaming Vidio.com. Laga ini berpotensi sengit, lantaran PSG dalam posisi tertinggal agregat 1 gol dan bakal dipaksa berjuang mati-matian pada leg 2.

Misi berat sudah menghadang PSG dalam lawatan mereka ke Munich. Les Parisiens yang dituntut mengejar ketinggalan agregat 1 gol, bakal bertarung tanpa salah satu penyerang andalan Neymar Junior yang diprediksi absen hingga akhir musim. Kini tinggal 2 bintang, Lionel Messi dan Kylian Mbappe yang bakal jadi tumpuan PSG untuk melakukan comeback.

Di sisi lain, Bayern Munchen tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Die Roten sampai kini masih menjaga rekor 7 laga selalu menang di Liga Champion musim ini. Patut dicatat pula bahwa Bayern juga masuk grup neraka pada fase sebelumnya, yakni tergabung bersama Barcelona dan Inter Milan. Tapi tuan rumah tetap wajib waspada, mengingat mereka punya rekor buruk pada perjumpaan terakhir kontra PSG di Allianz Arena.

Bayern punya modal bagus usai menang di Prancis pada leg pertama. Namun, sang raksasa Jerman tak boleh lengah karena PSG belum menyerah. Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan rekan-rekan mereka masih siap berjuang untuk membalikkan keadaan.

iklan

Gol tunggal penentu kemenangan Bayern dicetak oleh Kingsley Coman pada menit 53. Bayern lalu kehilangan Benjamin Pavard yang mendapatkan kartu kuning kedua di menit 90+1, yang membuatnya harus absen di leg kedua.

Duel leg pertama di kandang PSG terbilang cukup mengejutkan. Sebab, PSG ternyata cenderung main bertahan. PSG baru berani menyerang setelah Mbappe, yang sebelumnya dikabarkan cedera, masuk lapangan.

Di Allianz Arena, di mana mereka wajib menang setidaknya dua gol jika ingin lolos ke perempat final, PSG diperkirakan akan mencoba menekan sejak menit awal. Mbappe, yang mencetak lima gol dan satu assist dalam tiga laga terakhir, bakal menjadi salah satu tumpuan utama mereka.

Baca juga:  PSG Mulai Kurangi Ketergantungan pada Mbappe

Lionel Messi, yang mengukir tiga gol dan dua assist dalam tiga penampilan terkini, juga diharapkan bisa menunjukkan permainan terbaiknya.

Namun, Bayern tidak mudah dikalahkan, terutama saat main kandang. Selain itu, Thomas Muller dan kawan-kawan pastinya tak ingin kemenangan yang sudah mereka raih di leg pertama jadi sia-sia.

PSG dipastikan datang ke Allianz Arena tanpa Neymar yang terkena cedera pergelangan kaki, ketika mereka mengalahkan Lille 4-3 pada 19 Februari lalu. Tidak hanya absen, penyerang asal Brasil ini baru saja dikonfirmasi bakal menepi dalam durasi sekira 3-4 bulan ke depan, dan bakal melakoni operasi di Doha, Qatar.

Laga kontra Bayern menjadi kali ke-3 secara beruntun PSG tampil tanpa Neymar. Dengan situasi seperti itu, Christophe Galtier selaku pelatih PSG juga telah melakukan perubahan susunan pemain. Ia menempatkan Messi dan Mbappe di lini serang, sementara 3 gelandang diplot untuk lini tengah.

Galtier mencatat sisi positif dari perubahan yang telah ia lakukan. Menurutnya, permainan tim bakal lebih solid dengan pola tersebut. Meski tetap tak bisa dipungkiri bahwa absennya Neymar menjadi kerugian besar bagi tim.

“Kami lebih kompak, lebih padat, kami memenangkan duel lebih banyak dari biasanya. Dengan absennya Ney,” ucap Galtier menilai perubahan yang ia lakukan, dalam sesi konferensi pers, Sabtu (04/03/2023) lalu, dikutip tirto.id dari L’Equipe.

“Tapi untuk memberi tahu Anda bahwa absennya Ney adalah sesuatu yang sepele? Tidak!” imbuhnya.

Absennya Neymar bakal menjadi kali ke-2 bagi PSG saat Bayern, dengan kondisi trio MNM tak komplet. Pada leg pertama, PSG juga harus menurunkan Mbappe pada separuh akhir laga, lantaran saat itu ia baru pulih dari cedera.

Baca juga:  Minions Akui Persiapan World Tour Final Belum Maksimal

Absennya Neymar bakal menjadi kali ke-2 bagi PSG saat Bayern, dengan kondisi trio MNM tak komplet. Pada leg pertama, PSG juga harus menurunkan Mbappe pada separuh akhir laga, lantaran saat itu ia baru pulih dari cedera.

Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann menilai situasi seperti itu menjadi salah satu kesulitan bagi PSG untuk membongkar pertahanan timnya. Ketika bermain tanpa Mbappe, Les Parisiens hanya melepaskan 1 tembakan tidak tepat sasaran pada babak pertama.

“Di leg 1, mereka tanpa Kylian Mbappé di awal, yang sedikit memengaruhi rencana pertandingan mereka. Ketika dia [Mbappe] masuk, mereka mulai bermain dengan cara yang berbeda,” papar Nagelsmann dikutip dari laman klub, Senin (06/03/2023).

Di satu sisi, Nagelsmann lebih menghendaki tim lawan tampil menyerang dengan intensitas lebih tinggi ketimbang saat leg 1. Ia menilai, situasi bertahan yang mungkin diterapkan PSG, justru bisa mengancam timnya lewat skema serangan balik.

“Baik kami dan PSG memiliki kecepatan serangan yang luar biasa. Kami ingin menyerang mereka saat mereka menguasai bola, dan hadir secara fisik sejak menit pertama. Apa yang kami butuhkan di leg kedua adalah mencegah mereka menggunakan kecepatan mereka,” terangnya.

Sementara itu, Bayern Munchen punya rekor di Liga Champion musim ini dengan 7 kemenangan beruntun, alias menyapu bersih semua laga. Situasi juga menguntungkan The Bavarians yang punya rekor lolos 20 kali, dari 22 kali keunggulan leg 1. Bayern baru sekali tersingkir dari UCL usai unggul agregat lebih dulu di kandang lawan, dari total 10 kali unggul di laga away.


Di sisi lain, PSG juga punya rekor bagus dalam perjumpaan terakhir kontra Bayern di Allianz Arena. Pada musim 2020/2021 lalu di babak perempat final, PSG mampu menang di markas Bayern lewat skor 2-3, sekaligus meloloskan PSG via keunggulan gol tandang (pada musim itu regulasi gol tandang masih diberlakukan UEFA).

Baca juga:  Putri Kaisar Beri Suntikan Semangat ke Timnas Jepang

Bayern Munchen menorehkan 4 kemenangan dari 5 pertemuan head to head (H2H) terakhir kontra PSG, termasuk pada 2 pertemuan terbaru. Akan tetapi, pertandingan terakhir di Allianz Arena justru berpihak untuk PSG.

Bayern Munchen tanpa Benjamin Pavard usai mendapat kartu merah pada leg 1. Pavard sejauh ini sudah tampil 7 kali di UCL bersama Die Roten. Terlepas dari itu, Bayern berpeluang menandemkan de Light dan Upamecano di lini belakang.

Sektor penyerangan tuan rumah kemungkinan masih diisi Choupo-Moting, yang mencetak gol dalam 3 kesempatan beruntun. Thomas Muller yang pada leg 1 turun sebagai pengganti, berpeluang tampil sejak menit awal.

Sementara itu, tim tamu PSG berpotensi kembali menggunakan skema seperti 2 laga terakhir tanpa Neymar. Messi dan Mbappe ditandemkan di lini serang.

Adapun pelatih Galtier berpeluang menempatkan 5 gelandang di belakangnya, dengan 3 di antaranya memadati tengah lapangan. Fabian Ruiz, Verrati, dan Vitinha berpeluang menjaga kesolidan di lini tengah.

Duel penentuan di Allianz Arena nanti sepertinya bakal berlangsung ketat. Siapakah yang akan lolos ke perempat final? Prediksi skor Bayern Munchen 1 – 1 PSG. (ito/riz)

Prediksi Pemain
Bayern Munchen (4-2-3-1) : Yann Sommer; Alphonso Davies, Matthijs de Light, Dayot Upamecano, Josip Stanisic; Joshua Kimich, Leon Goretzka; Jamal Musiala, Thomas Muller, Leroy Sane; Maxim Chuopo- Mouting. Pelatih : Julian Nagelsmann.
PSG (3-5-2) : Gianluigi Donnarumma; Presnel Kimpembe, Sergio Ramos, Marquinhos; Nuno Mendes, Fabian Ruiz, Marco Verrati, Vitinha, Nordi Mukiele; Kylian Mbappe, Lionel Messi. Pelatih : Christophe Galtier.

iklan