JATENGPOS.CO.ID, MALANG – Suasana mencekam mewarnai pembebasan tiga bocah yang disekap oleh ibundanya, di sebuah rumah di Desa Sudimoro, Bululawang, Kabupaten Malang. Petugas cukup kerepotan membujuk Alikah (47), sang ibu. Pasalnya, sang ibu mengancam akan memukul menggunakan balok kayu kepada petugas yang mendekatinya.
Kejadian itu diketahui petugas setelah ada laporan masyarakat mengenai seorang ibu yang menyekap anaknya selama berbulan-bulan. Warga curiga karena ketiga anak perempuan ALK tidak pernah keluar rumah bahkan tidak juga berangkat sekolah.
Ketiga anak Alikah, KN (13), ZS (11) dan DNZ (6), tak pernah terlihat keluar rumah ataupun sekolah. Ketiga anaknya hanya diperbolehkan bermain di dalam kamar saja. Jajaran kecamatan, koramil, dinas sosial, perangkat desa, dan polisi akhirnya mendatangi rumah ALK yang diketahui sudah bercerai dengan suaminya sejak 3 tahun lalu.
Ada dugaan sang ibu dari ketiga anak itu mengalami gangguan jiwa. “Ada dugaan begitu dan kini sudah dibawa ke RS Jiwa Porong untuk dilakukan observasi,” ujar Kapolsek Bululawang AKP Supari Rabu (3/1).
Dikatakan, ketiga anak itu, dikurung dalam rumah. Tidak boleh keluar, tetap dikasih makan tapi seadanya. Saat petugas mendatangi rumahnya, ALK memang benar-benar menjauhkan ketiga putrinya dari dunia luar. Semua pintu ventilasi dan jendela ditutup rapat dengan kayu. Ketiga anak tersebut pun diberi makan seadanya membuat berat badan ketiga putrinya turun dratis.
Usai dibujuk petugas, ALK akhirnya dapat bersikap tenang. Petugas juga menemukan gunting dan beberapa alat lain di dalam rumahnya. Ketiga anak ALK pun dibawa ke Polindes setempat untuk mendapatkan penanganan.
Saat ini, Polsek Bululawang sudah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk ayah kandung ketiga korban. (drh)