JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– Christian Barata Nugroho atau dikenal nama panggungnya Polo meninggal dunia pada pukul 12.10 WIB, Rabu (6/3/2024). Polo telah dinyatakan meninggal di rumah sakit Ana Medika Bekasi, Jawa Barat setelah 4 tahun berjuang melawan penyakit paru-paru yang diidapnya.
Duka masih diraskan keluarga pelawak Srimulat tersebut. Putra Polo, Sebastian mengatakan sang ayah sesuai kesepakatan keluarga rencananya akan memakamkan Polo di Madiun, Jawa Timur.
“Saya berharapnya dibawa ke Madiun karena semuanya di sana. Nanti kalau di Madiun ada yang rawat,” ujar Sebastian.
Keputusan ini diambil keluarga sesuai permintaan terakhir Polo. Jenazah Polo akan dimakamkan di Madiun pada Kamis (7/3/2024) hari ini.
Bastian mengatakan, sebelum tutup usia, mengatakan mendiang ayahnya itu memiliki permintaan terakhir yang belum terwujud.
“Bapak pengin pulang ke Madiun. Ngajak saya pulang ke Madiun. Bapak pokoknya pengin pulang ke Madiun,” kata Sebastian ditemui di rumah duka di kawasan Bekasi Utara, Rabu (6/3/2024).
Sebelum meninggal dunia, Polo mengidap penyakit paru-paru sejak lama.
“Sudah lama (sakitnya). Ini sudah yang ke dua kali ke rumah sakit. Kemarin sempat sehat terus kambuh lagi. Ini sebenarnya dalam masa pemulihan. Bapak masa pemulihan,” jelas Sebastian.
Kendati demikian, rupanya kondisi Polo sempat membaik beberapa hari terakhir ini. Bahkan Polo sempat jalan-jalan ke mall dekat rumahnya.
“Kemarin saya sudah senang, udah tiga hari terakhir tidak pakai oksigen, sudah sehat bapak. Kemarin sempat jalan-jalan ke Summarecon Mall Bekasi,” tutur Sebastian.
“Tapi pagi kambuh. Ternyata itu kehendak Tuhan,” pungkasnya.
Sebelumnya, pelawak Srimulat tersebut sempat dilarikan ke ICU rumah sakit dan menjalani perawatan pada 2020. Polo kala itu disebut mengalami sesak napas hingga terpaksa dibawa ke rumah sakit.
Hal ini diungkapkan oleh sang sahabat Kadir yang saat itu sempat menjenguk Polo ke rumah sakit.
“Pertama-tama, Polo sore itu tahu-tahu sesak napas saja, nggak ada gejala-gejalanya, tahu-tahu sesak napas, masuk rumah sakit, dikasih oksigen, dikasih obat, langsung pulang,” kata Kadir.
Kadir berujar bahwa Polo memiliki penyakit paru-paru. Tetapi, penyakit tersebut sempat sembuh, namun kambuh karena Polo kembali merokok.
“Dokter bilang kebanyakan ngerokok,” ujar Kadir.
Tarzan juga mengaku sempat menjenguk Polo kala di rumah sakit. Ia juga menyebutkan bahwa Polo sempat mengalami masalah pada paru-paru.
“Katanya paru-paru,” kata Tarzan
Dilansir dari detikcom, Polo adalah seorang komedian dari grup lawak legendaris Srimulat. Polo memulai kariernya bersama grup yang didirikan Teguh Slamet Raharjo pada 1950 dengan nama Srimulat.
Bersama Srimulat, pria kelahiran 20 Maret 1952 ini melanjutkan perjalanan kariernya melawak hingga ke berbagai stasiun televisi. Polo memulai debutnya di TV pada 1986 bersama dengan grup lawak Srimulat.
Polo pernah 2 kali masuk penjara dengan tuduhan penggunaan narkoba. Pada 2000 Polo ditangkap polisi dan divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan narkoba. Empat tahun selanjutnya, di 2004 Polo kembali ditangkap dengan kasus yang sama.
Selain menjadi pelawak, Polo juga sempat melebarkan kariernya dalam dunia peran. Pada 2011 ia pernah menjadi aktor di film Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap. Setahun selanjutnya, pada 2012 Polo kembali bermain di film Misteri Pasar Kaget.
Tak hanya berkutit di dunia film, Polo melanjutkan seni berperannya di beberapa sinetron. Ia mengawali sinetron pada 1996 di sinetron Gara-Gara. Dengan jangka waktu yang panjang, ia kembali berperan di sinetron Jodoh Wasiat bapak pada 2018. Lalu sinetron terakhir yang dibintangi berjudul Orang Ketiga pada 2019. (dtc/trb/muz)