
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – SDN Gajahmungkur 01 Semarang, tak sekedar menjadi wadah dan ruang proses belajar mengajar, namun memberikan edukasi dan pengetahuan diluar pendidikan akademik. Bahkan kegiatan ini menjadi bagian utama pola proses belajar mengajar yang diberikan pada siswa untuk memacu semangat dan pengembangan bakat anak didik.
Melalui kegiatan ekstrakulikuler, seperti olahraga, pramuka, kegiatan keagamaan dan sentuhan pendidikan budi pekerti menjadi anak bisa meraih prestasi. Pola pendidikan ini diberikan secra rutin sebagai program penunjang pendidikan akademik.
Bersama Hotel Ibis Simpang Lima Semarang, SDN Gajahmungkur 01 ingin memberikan pengetahuan seputar perhotelan. Endang Suptiyanti, S.Pd, Kepala Sekolah dan sekaligus guru senior SDN Gajahmungkur 01 Semarang, mengatakan, selain akademik yang menjadi bagian utama proses belajar mengajar untuk anak didiknya. Edukasi non akdemik juga merupakan program wajib yang diberikan untuk menunjang kemampuan bakat peserta didik sejak usia dini.
“Tentunya dengan kehadiran manajemen Hotel Ibis Simpang Lima Semarang, untuk memberikan edukasi dan pengetahun dalam bentuk teori dan praktik, bagaimana cara membuat masakan dan menata tempat tidur dengan baik. Kegiatan ini sangat penting untuk menumbuh kembangkan minat dan bakat anak didik,” tuturnya.
Selain itu, menurut Endang, memang seharusnya anak usia belajar tingkatan sekolah dasar harus diberikan pengetahuan dan edukasi yang tidak didapat dari sekolah atau lingkungan keluarga. Agar mereka (anak didik), paling tidak, bisa mengerti dunia luar yang berkaitan dengan pendidikan.

“Ada ragam edukasi dan pengetahuan yang diberikan oleh Hotel Ibis Simpang Lima Semarang baik teori maupun praktik langsung. Cara memasak telur dengan ragam variasi, menata tempat tidur, mengecat dan membuat seni lukis dinding (mural), adalah edukasi nyata dalam program non akademik yang kami berikan dengan mengandeng pihak swasta yang kompeten dalam bidangnya,” jelasnya.
Berbagai inovasi dalam membuka ruang dan wadah untuk peserta didik dalam pengembangan bakat, salah satunya dengan mengikuti edukasi oleh pihak swasta yang kompeten dalam bidangnya, diharap mampu menumbuh kembangkan semangat anak didik dalam bakat yang dipunyainya.
Wiwid Nurseka General Manager Hotel Ibis Simpang Lima Semarang, mengaku senang dan bangga, kegiatan yang dilakukan sebagai program wajib CSR untuk anak-anak dalam dunia pendidikan bisa terlaksana dengan baik dan mendapat antusias sambutan peserta didik usia sekolah dasar.
“ Program CSR dalam dunia pendidikan yang kami berikan ini, sebagai wadah dan ruang kami di SDN Gajah Mungkur 01 Semarang, untuk sharing memberikan edukasi dan pengetahuan diluar pendidikan akademik,”ujarnya.
Lanjut Wiwied, berbagai edukasi yang kami berikan secara teori dan praktik untuk pengetahuan anak didik dalam dunia perhotelan khusus diberikan agar anak didik nanti kedepan bisa memahami dan mengerti apa perhotelan tersebut, sejak usia dini.
“Ada kelas khusus yang kami berikan yakni, menata tempat tidur, membuat masakan ringan berbahan telur untuk sarapan pagi dan mengecat dinding dengan tema seni lukis mural ( dinding). Semua itu, kami berikan dengan segmentasi pendidikan dasar, mereka kami berikan teori dan praktik langsung,” imbuhnya. (ucl/sgt)