JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pada perayaan Hari Guru Nasional 25 Nopember 2022 ini, SMP Negeri 44 Semarang menggelar berbagai kegiatan yang meriah dan unik.
Berbagai macam kreasi ditampilkan para siswa. Ada tiga belas kelas berkreasi membuat tumpeng dan dilombakan di depan para guru dan dewan juri, setelah upacara selesai.
Masing-masing kelas mendapat satu meja di lapangan upacara untuk manaruh bahan dan alat untuk merangkai tumpeng. Pembuatan tumpeng dibatasi hanya 40 menit.
“Ini merupakan adu bakat sekaligus pesan cinta dari para siswa kepada guru yang sudah mendidik dengan sabar dan penuh perhatian,” tutur Muhammad Basuki, Kepala SMP Negeri 44 Semarang.
Siswa yang lain memberi dukungan dengan bersorak jadi supporter untuk kelasnya masing-masing. Setelah tiga belas tumpeng dinilai dewan juri, acara dilanjutkan dengan kembul bujana atau makan bersama. Di sela-sela acara diadakan penyerahan donasi untuk korban gempa Cianjur melalui LAZISMU Kecamatan Mijen.
“Alhamdulillah terkumpul donasi dari siswa, guru, dan karyawan SMP Negeri 44 Semarang sebesar Rp 2.463.000,-. Semoga meringankan beban korban gempa Cianjur,”kata Kepala Sekolah.
Kegiatan berikutnya adalah penampilan kreasi masing-masing kelas di panggung halaman depan sekolah. Pembukaan kreasi diisi oleh penampilan teater dari kelas 9C. Penampilan parodi ala guru itu memukau dan penuh kejutan.
Perayaan hari guru dilanjutkan penampilan kreativitas masing-masing kelas. Ada 13 penampilan yang berbeda dari semua kelas. Semua penampilan mendapat aplause dari penonton. Di tengah acara ada sesi pemberian surat cinta kepada guru yang sangat dihormati dan dicintai. “Silahkan berikan surat yang telah kalian tulis kepada guru yang menurut kalian paling menginspirasi,” kata Lulus Aji Prihanto, bagian kesiswaan SMP Negeri 44 Semarang.
Semua siswa berlarian ke arah guru yang saat itu menyaksikan gelar seni siswa. Para siswa membawa berbagai kreasi yang sudah dibuat sebelumnya. Ada karangan bunga, buket makanan, medali. Bahkan ada yang membawa piala untuk guru yang disayangi. Suasana pecah dan banyak siswa terharu berpelukan dengan Bapak dan Ibu gurunya.
Acara dilanjutkan penampilan tari Sri Panganti dari ekstrakurikuler tari SMP Negeri 44 Semarang dan penampilan dari Fourty Four Band.
“Anak-anak kalian adalah pewaris negeri ini, silahkan belajar sebaik mungkin agar kelak menjadi orang-orang sukses dan membanggakan, jangan lupakan kami sebagai guru kalian,”tambah Kepala Sekolah.
Acara ditutup dengan bernyanyi dan berjoget bersama. Sebuah lagu berjudul Klebus berhasil menutup rangkaian acara peringatan hari guru di SMP Negeri 44 Semarang dengan sangat meriah. (*/rif/jan)
