Meski Turun, Kasus Stunting di Demak Masih Tinggi

Kegiatan sosialisasi penurunan stunting oleh Bupati di Demak. Foto:adi/jatengpos

JATENGPOS. CO. ID, DEMAK – Stunting merupakan masalah kesehatan yang sangat serius yang berdampak jangka panjang bagi perkembangan anak-anak. Demak sendiri meski sempat berada di urutan bawah kasus stunting namun berhasil naik hingga menjadi perhatian nasional.

“Angka stunting di Indonesia, termasuk di daerah kita, masih cukup tinggi dan memerlukan perhatian serta tindakan nyata dari semua pihak.
Oleh karena itu, melalui kegiatan diseminasi ini, saya berharap kita semua dapat saling bertukar informasi, pengetahuan, dan pengalaman untuk bersama-sama mencari solusi terbaik dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Demak, ” ujar Bupati saat Diseminasi Audit Kasus Stunting Ke-1 Kabupaten Demak di Bina Praja (26/6).

Baca juga:  Demak Dipilih jadi Lokasi Launching Lomba Desa Wisata Nusantara

Bupati sendiri mengapresiasi upaya semua pihak yang telah berkontribusi dalam program penanganan stunting, mulai dari tenaga kesehatan, kader posyandu, organisasi masyarakat, hingga para orang tua yang telah aktif terlibat.

“Namun, kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita harus terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar sektor untuk memastikan program-program yang telah kita jalankan dapat memberikan hasil yang optimal,” tambahnya kemudian.

iklan

Selanjutnya bupati mengajak meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang, akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik, serta peran keluarga dalam mencegah stunting.

” Penanganan stunting adalah investasi jangka panjang untuk masa depan daerah kita. Oleh karena itu, saya mengajak saudara-saudara semua untuk berkomitmen dan bekerja keras dalam upaya penanggulangan stunting,” pungkasnya. (adi/jan)

Baca juga:  Puncak Arus Balik, Antrean Kendaraan Mengular di Ruas Tol Bawen - Semarang
iklan