Messi Ballon d’Or 2023

JATENGPOS.CO.ID, LIMA – Megabintang Argentina, Lionel Messi, mulai kehabisan tenaga. Sang striker memperlihatkan masalah pada akhir pertandingan melawan Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Messi turun sebagai starter ketika Argentina menantang Ekuador, di Estadio Monumental, Jumat (08/09/2023) pagi. Bahkan, La Pulga masih menunjukkan magisnya dengan mencetak satu-satunya gol pada laga tersebut.
Gol Messi juga tercipta melalui proses yang cantik. Tendangan bebas melengkung yang dilepaskan Messi mengoyak jala gawang Ekuador pada menit ke-78.
Namun, di antara catatan impresif itu, Messi terlihat punya satu kelemahan di usianya saat ini. Messi minta ditarik keluar pada menit ke-89. Tidak ingin mengambil risiko, Lionel Scaloni pun memasukkan Exequiel Palacios untuk menggantikan Messi.
“Messi yang meminta pergantian itu. Saya tidak akan menarik keluar jika dia tidak meminta. Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang terjadi pada Messi. Besok kami akan melakukan tes kepadanya. Kami harus mengevaluasi kondisinya karena minta diganti. Jika baik-baik saja, Messi akan kembali bermain. Kami akan melihat kondisi Messi dan apa yang harus dilakukan,” ungkap Scaloni menurut laporan TyC Sports.
Setelah sejumlah kekhawatiran timbul, Messi pun buka suara. Ia mengaku kelelahan. Messi meyakini ini bukanlah yang terakhir.
“Pada akhir-akhir laga saya sedikit lelah. Itu terjadi begitu saja. Mungkin kondisi seperti ini bukanlah yang terakhir ketika saya harus keluar dari pertandingan. Namun, saya merasa baik-baik saja. Memang laga kali ini sedikit sulit. Pertandingan sangat mengandalkan fisik dan itu susah,” terang Messi.
Berikutnya, Argentina akan menantang Bolivia pada pertengahan pekan depan (13/9). Saat ini, La Albiceleste berada di puncak klasemen dengan modal tiga poin.
Seperti diketahui persaingan memperebutkan trofi Ballon d’Or 2023 tampaknya akan mengerucut pada pacuan dua nama. Messi menjadi salah satu kandidat terkuat. Pesaing terberat Messi adalah mesin gol Manchester City, Erling Haaland.
Sejak bergabung ke Manchester City musim panas 2022, pemain Norwegia tersebut tampil menakutkan di depan gawang dan mencetak gol dengan kecepatan yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun di Inggris dalam beberapa waktu terakhir.
Setelah berhasil membantu City merengkuh treble dan memecahkan rekor gol Premier League dalam satu musim, mantan pemain Borussia Dortmund itu memiliki alasan yang sangat kuat untuk menyabet Ballon d’Or pertamanya tahun ini. (bls/riz)

Baca juga:  Messi Tolak Rp 9,7 Triliun
iklan