Minimalisir Upal, BI Gencar Layani Penukaran

TUKAR UANG : Warga menukarkan uang pecaran baru di mobil kas keliling yang diselenggarakan Bank Indonesia Jawa Tengah bekerjasama dengan perbankan di Stadion Trilomba Juang Semarang, Senin (21/5). Pras WD/ Jateng Pos
TUKAR UANG : Warga menukarkan uang pecaran baru di mobil kas keliling yang diselenggarakan Bank Indonesia Jawa Tengah bekerjasama dengan perbankan di Stadion Trilomba Juang Semarang, Senin (21/5). Pras WD/ Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Bank Indonesia menggencarkan pelayanan penukaran uang pada Bulan Ramadhan hingga Lebaran 2018. Bahkan saat ini layanan penukaran uang sudah dilakukan guna menghindari beredarnya uang palsu yang biasa marak pada menjelang Lebaran.

Hal itu disampaikan Kepala Bank Indonesia Jawa Tengah, Hamid Ponco Wibowo disela layanan penukaran yang dilakukan Bank Indonesia di sekitaran Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Senin (21/5) kemarin. Pihaknya berharap agar masyarakat tidak menukarkan uang rupiah di pinggir-pinggir jalan. Hal itu supaya bisa meminimalisir peredaran uang palsu, serta menghindari kerugian yang tidak diinginkan.

“Jangan menukar uang di tempat selain bank, kalau bisa jangan karena itu sangat riskan. Bisa saja dalam jumlah penukaran enggak ada 100 lembar, tapi kurang. Jangan sampai kita terima uang palsu,” tandasnya.

Penukaran uang ini akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 24 Mei 2018 mendatang. Dalam penukaran kali ini, BI menyediakan uang pecahan sebesar Rp 23.2 triliun untuk wilayah Jawa Tengah, yang meliputi kantor BI di Semarang, Tegal,  Solo dan Purwokerto.

Baca juga:  Ekonomi Jawa Tengah Triwulan II Tumbuh Impresif

“Untuk Semarang Rp 9.6 triliun. Uang sebesar ini harapanya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menukarkan uangnya ke pecahan kecil,” kata Hamid Ponco Wibowo.


Dijelaskan, pada kegiatan kali ini BI bekerjasama dengan 6 bank pemerintah dan 2 bank swasta akan melayani hingga 800 orang penukar setiap harinya. “Waktunya cukup panjang, kita buka hari Senin sampai Kamis. Kita juga berkerjasama dengan 58 bank di wilayah Semarang, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, cukup datang ke bank-bank terdekat,” ujarnya.

Ditambahkan, dalam penukaran uang rupiah tersebut, BI menyediakan uang pecahan mulai Rp 5 ribu, hingga Rp 50 ribu.  ia juga berharap, agar masyarakat tidak menukarkan uang rupiah di pinggir-pinggir jalan. (aln/mar)