JATENGPOS.CO.ID, KENDAL – Bupati Kendal dr. Mirna Annisa meluncurkan program inovatif yakni One Student One Polybag (satu siswa satu plastik polibag) terkait ketahanan pangan yang dilaksanakan di SMP 1 Negeri Kendal, Kamis (7/12). Harapannya satu siswa menanam 3 benih padi dalam satu polybag . Program menanam padi di wadah polybag tersebut khusus bagi siswa SD dan SMP.
“Program ini menjadi contoh agar siswa – siswa kembali ke kultur yang seharusnya mereka pahami yakni mengenal asal usul apa yang mereka gunakan atau konsumsi,” katanya di sela-sela menanam dan memanen padi dalam polibag yang ditanam siswa-siswi di SMP Negeri 1 Kendal.
Dikatakan, kegiatan menanam padi merupakan mata pelajaran yang termasuk muatan lokal jadi tidak mengganggu siswa dalam belajar, namun justru bisa menambah ketrampilan siswa. Bibit padi yang ditanam siswa di setiap SD dan SMP jumlahnya bervariasi sesuai dengan jumlah siswa tiap sekolah.
“Nantinya apabila sudah dipanen hasilnya akan dibeli Pemkab Kendal dan dimanfaatkan untuk membantu siswa yang kekurangan dan memberikan efek positif serta suppport bagi siswa berprestasi terutama dari keluarga kurang mampu secara ekonomi,” terang Bupati Mirna.
Pemerintah Kabupaten menyediakan benih dan bibitnya dan nanti jika sudah panen pemkab yang akan membelinya. “Kami menyediakan bibitnya dan membeli hasil panen padi tersebut sebagai sebagai wujud tanggungjawab. Nantinya hasil pendapatan itu, kami kembalikan ke sekolah agar digunakan untuk membantu siswa yang tidak mampu,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Agus Rifai mengungkapkan jumlah siswa SD dan SMP di Kabupaten Kendal ada 300 ribu siswa. Pihaknya berharap hasil tanaman siswa ini bisa membantu penyediaan pangan di Kabupaten Kendal.
“Kami berharap selain pembelajaran dengan gerakan menaman dari siswa ini jusa membantu kebutuhan pangan meski tidak seberapa,” ungkapnya. (via/biz/muz)