Mobil Kapolres Boyolali Tabrak Truck di Tol Ajudan dan Supir Meninggal

TABRAK TRUK: Kondisi laka mobil kapolres Boyolali tabrak truck di Jalan Tol KM 346 + 800 Jalur B Kandeman Batang Jawa Tengah. FOTO : DOK/POLDAJATENG

TABRAK TRUK: Kondisi laka mobil kapolres Boyolali tabrak truck di Jalan Tol KM 346 + 800 Jalur B Kandeman Batang Jawa Tengah. FOTO : DOK/POLDAJATENG

JATENGPOS.CO.OD,SEMARANG – Mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga Buana, mengalami Laka (menabrak) truk di Jalan Raya Tol KM 346 + 800 Jalur B masuk wilayah Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang pada Selasa (1/10) dini hari.

Dalam kejadian laka tersebut, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian yakni sopir dan ajudan Kapolres Boyolali.
Kombes Pol Artanto Oabidhumas Polda Jateng mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 01.25 WIB.

“Dalam Insiden melibatkan dua kendaraan yakni toyota fortuner yang ditumpangi Kapolres Boyolali dengan truk trailer yang dikemudikan Budi Prastiko (40) warga Jambu, Kabupaten Semarang,” kata Kabidhumas, usai menghadiri Deklrasi Pembubaran Gengster, di Mapolrestabes Semarang, Senin (1/10).

iklan
Baca juga:  Sembilan Kendaraan Travel Di Putar Balikkan Satlantas Polrestabes Semarang

Lanjut Kabidhumas, kecelakaan terjadi pukul 1.25 WIB di Tol Kandeman KM 346. Kecelakaan tersebut, melibatkan Kapolres Boyolali dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia ajudan dan driver.

“Kondisi Kapolres Boyolali mengalami luka-luka. Saat ini masih dalam perawatan medis di RS Tlogorejo Semarang. Dalam pemeriksaan kesehatan Kapolres dalam kondisi sehat tetapi mengalami luka dan shock terhadap kejadian tersebut,” tandasnya.

Terkait kronologis kejadian, Kabidhumas menerangkan, peristiwa tersebut bermula ketika mobil yang ditumpangi korban melaju dari arah Semarang menuju Jakarta. Saat di lokasi kemudian menabrak truk pengangkut tiang listrik yang berjalan tetap di depannya.

“Kendaraan beliau menabrak truk tontron yang membawa tiang listrik dari arah timur ke barat jalur B dari Semarang ke Jakarta. Mau ke Jakarta nengok keluarga yang sakit sudah izin Kapolda juga. Posisi Kapolres di belakang,” terangnya.

Baca juga:  Gen Z dan Milenial Sumbang Pemilih Terbanyak Sukoharjo dengan 51 Persen DPS

Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami kasus tersebut, termasuk menyelidiki penyebab kejadian naas ini.

“Masih kami lakukan penyelidikan lanjutan di Ditlantas Polda Jateng dan masih dalam penyelidikan dugaan terjadinya laka tersebut,” tutup Kombes Pol Artanto. (ucl/jan)

iklan