Model Pembelajaran Inquiry Learning Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas 4

Pembelajaran Inquiry merupakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Mengembangkan keterampilan berpikir secara kritis dan kreatif, sekaligus melatih keterampilanberkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik. Inquiry learning adalah metode belajar yang mengajak peserta didikuntuk aktif bertanya dan bereksperimensecara mandiri selama proses belajar. Model pembelajaran inquiry learning adalah kegiatan belajar yang menekankan pada pengembangan keterampilanpenyelidikan dan kebiasaan berpikir yang memungkinkan peserta didik untuk melanjutkan pencarian pengetahuan, dengan kata lain siswa dituntut untuk berpikir kritis,logis, melakukan identivikasi masalah dan menemukan sendiri jawabannya dengan melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan.

Jenis inquiry learning ada dua yaitu: 1) Inquiry terbuka , pada inkuiri terbuka pengajar bisa menempatkan diri sebagai fasilitator selama proses pembelajaran. Guru bisa memberikan masukan dan ikut membantu peserta didik jika diminta,  peserta didik bebas mengeksplor kemampuannya dan menemukanjawabannya sendiri. 2) Inquiri tertutup, peran pengajar sangat penting dimulai dari menentukan tema dan topikpenyelidikan yang akan dibahas, selain itu guru juga ikut mengembangkan pertanyaan yang akan diselidiki peserTa didik.

Keaktifan belajar siswa adalah suatu kondisi,perilaku atau kegiatan siswa seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas- tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerja sama dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Keaktifan belajar siswa ,merupakan unsur terpenting dalam pembelajaran, karena keaktifan akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan. semakin tinggi keaktifan siswa, maka keberhasilan proses belajar akan semakin tinggi.

Menurut Sardiman (2011) keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berpikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Menurut Surtikanti dan Santoso(2007), pembelajaran yang berkualitas adalah terlibatnya peserta didik secara aktif dalam pembelajaran. Keterlibatan yang dimaksud adalah aktivitas mendengarkan, komitmen terhadap tugas, mendorong berpartisipasi, menghargai pendapat, menerima tanggung jawab, bertanya kepada pengajar atau teman dan merespon pertanyaan. Keaktifan dalam proses pembelajaran dapat merangsangdan mengembangkan bakat yangdimilikinya. Peserta didik juga dapat melatih berpikir kritis, serta dapat memecahkan permasalahan- permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar aktif adalah mempelajaridengan cepat dan tanggap, menyenangkan, penuh semangat, dan mempelajari sesuatu dengan baik. siswa aktif harus dapat mendengar, melihat ,menjawab pertanyaan dan mendiskusikan dengan orang lain.

Penerapan pembelajaran Inquiry Learning ini hendaknya dapat diterapkan di setiap proses pembelajaran, supaya siswa bisa lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan pola pikir maupun bertingkah laku. Khususnya siswa kelas 4 sekolah dasar,setelah memalui proses pancaroba (perubahan) dari kelas 3 , tentunya pola berpikir anak- anak akan berubah menjadi lebih kritis. Sehingga dengan metode Inquiry Learning ini kita sebagai pendidik bisa menggali kemampuan dan bakat siswa kelas 4. Pembelajaran yang menarik dan menantang bakat siswa untuk berpikir  positif, kritis, dan kreatif, inovatif. Sehingga bisa melahirkan generasi muda yang diharapkan dan menjadi kebanggan pendidik maupun orang tua.Tidak hanya guru yang berperan dalam keberhasilan siswanya, melainkan dukungan dari orang tua memberikan kontribusi dan andil yang cukup besar, sehingga keberhasilan yang nantinya diperoleh siswa di sekolah menjadi tanggung jawab pendidik dan dirumah menjadi tanggung jawab orang tua. kedua belah pihak harus bekerjasama dengan baik.Dengan demikian setiap metode yang digunakan oleh guru menjadi kunci keberhasilan dalam setiap pembelajaran.

Oleh : Tri Yuliastuti,S.Pd.SD

Guru SDN Kediren, Kab.Blora