JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Belasan model melenggang luwes dan profesional memamerkan busana hijab terkini yang dikenakannya dalam acara “Graduation Day Hijabku Model Academy”.
Gelaran event kaum hawa tersebut menampilkan 15 model profesional yang sebelumnya telah mengikuti sekolah model, Sabtu (16/12) pekan lalu, di Social Canteen Café, Tembalang Semarang.
Qory Linda Octaslavia, Founder Hijabku Model Academy Q mengatakan, para model tersebut telah lebih dulu mengikuti audisi dan serangkaian seleksi hingga akhirnya terpilih menjadi 15 besar yang siap memasuki level lebih tinggi di industri.
“Ini sudah batch ke-6, tahun ini kita meluluskan 15 muslimah. Sebelumnya dari peserta audisi ke 90 kemudian jadi 45, di seleksi lagi sampai 15 yang lulus,” tukasnya.
Selama kurang lebih tiga bulan menempuh pendidikan modeling. Mulai dari audisi, pemaparan materi hingga catwalk, para model tampil anggun. Sore itu, mereka merebutkan empat gelar terbaik.
Menurutnya, memang tidak semua orang bisa langsung masuk ke akademinya. Ada proses audisi yang lebih dahulu harus dilalui. Dalam proses akademi yang ia pimpin ada beberapa materi yang diberikan. Materi dasar mulai catwalk, pose, angel, hingga fashion diberikan.
Selain itu, materi lain mulai bagaimana berbicara di depan umum, table manner, dan bagaimana memancarkan inner beauty melalui sikap juga diajarkan. Pada intinya, Qory ingin mengajak teman-teman yang menjadi peserta itu untuk siap terjun di dunia entertain.
“Jadi ada penghargaan yang diberikan untuk best perform, sosmed, fotogenic, dan catwalk. Sampai sekarang kira-kira sudah 130an model yang diluluskan sejak tahun 2015,” imbuhnya.
Sementara itu, model yang meraih penghargaan best performance, Juria Ayu Handani mengungkapkan ada tantangan tersendiri baginya untuk bisa menuntaskan akademi di Hijabku.
“Karena saya benar-benar belajar dari nol, untuk belajar catwalk, pakai hels itu kan sulit. Tapi sekarang sudah bisa bahkan dengan cara yang enak dipandang,” jelas Ayu.
Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) itu mengaku cukup terkejut mendapat penghargaan best performance. Menurutnya, ada beberapa penampilannya yang ia anggap kurang sempurna.
“Makanya setelah ini saya ingin terus memperbaiki diri, agar meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, karena ini baru event pertama yang pernah saya ikuti,” pungkasnya. (ucl/mar/UDI)