JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Laga bigmatch EPL menyajikan Tottenham Hotspur akan menjamu Manchester United pada pekan ke-2 Premier League 2023/2024 di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (19/08/2023) malam pukul 23:30 WIB, disiarkan live streaming Vidio.com. Pertandingan di kandang Spurs bakal menarik.
Spurs memang bakal menjamu MU untuk laga pekan ini. Namun demikian, faktanya Tottenham tak bisa mengalahkan Man Utd dalam 5 pertandingan kandang terakhir. Hasil terbaik yang diperoleh Spurs pada periode tersebut hanya 2 hasil imbang saja.
Rekor tersebut di atas kertas jelas bakal menguntungkan United untuk laga pekan ini. Namun demikian kubu MU di bawah pelatih Erik ten Hag harus tetap waspada, mengingat Spurs sudah bermain relatif atraktif di bawah asuhan Ange Postecoglou.
Spurs, yang mulai musim ini tak lagi diperkuat striker Harry Kane (pindah ke Bayern Munchen), gagal menang di pekan pertama. Son Heung-Min dan kawan-kawan hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 di kandang Brentford.
Sempat unggul lewat gol Cristian Romero, Spurs ganti tertinggal setelah kebobolan dua gol balasan. Spurs akhirnya mengamankan satu poin berkat gol Emerson Royal. Sementara itu, MU harus bersusah payah untuk menjinakkan Wolverhampton di Old Trafford. MU menang 1-0 lewat gol tunggal Raphael Varane.
Perlu dicatat, dalam laga kontra Wolves itu, MU sebenarnya kalah dalam hal serangan. MU bisa menang tipis tanpa kebobolan salah satunya berkat ketangguhan kiper baru Andre Onana yang menetralisir semua ancaman tim tamu.
Melawan Spurs nanti, MU perlu menampilkan performa yang jauh lebih baik jika ingin membawa pulang tiga poin dari London.
Dari hasil pekan pertama membuat Setan Merah lebih unggul dengan berada di peringkat ketujuh dengan tiga poin. Sedangkan Tottenham di peringkat kesembilan di klasemen Liga Inggris 2023/24.
MU belum tampil dengan komposisi lengkap pada pekan pembuka. Rekrutan anyar, Rasmus Hojlund (eks Atalanta) belum sempat menjalani debut karena masalah kebugaran. Kubu Setan Merah berharap Hojlund bisa tampil dalam laga pekan ke-2.
“Kami tidak terburu-buru. Ini tentang dia berada di level yang tepat, level kebugaran pertama dan kemudian kami harus mengintegrasikannya, melatih dan membawanya untuk pertandingan, jadi kami tidak terburu-buru. Ini bukan tentang menang saat ini, ini tentang menang dalam jangka panjang,” kata ten Hag, dikutip dari Standard.
Debut apik juga dilakoni sang kiper baru, Andre Onana. Mantan penjaga gawang Inter Milan itu sanggup melakukan 6 saves pada laga pekan lalu. Di satu sisi, banyaknya tembakan ke arah gawang United menjadi bukti bahwa performa lini tengah dan belakang Setan Merah belum bekerja maksimal.
Kabar buruk dari sektor belakang, MU berpeluang kehilangan Lisandro Martinez saat berjumpa Spurs pekan ini. Ia terkena cedera saat laga kontra Wolves pekan lalu.
Rekrutan anyar Mason Mount dinilai belum tampil maksimal. Statistik WhoScored memperlihatkan Mason Mount dalam deretan pemain MU yang punya rating paling rendah saat melawan Wolves.
“Saya sangat senang dengan kemenangan ini. (TapI) ini bukan permainan yang bagus (bagi kami). Kami harus menemukan cara untuk menang dan itulah yang kami lakukan,” terang ten Hag, dikutip dari laman resmi klub.
Pekan lalu di markas Brentford, kubu Tottenham sanggup bermain ofensif dengan melepaskan 18 tembakan (6 on target). Mengacu data whoscored, Spurs juga tampil dominan dengan 70 persen penguasaan bola. Tapi sayang sekali laga tersebut hanya berakhir imbang 2-2.
Kendati hanya membawa pulang 1 poin dari laga pekan lalu, skuad Spurs tetap punya kepercayaan diri. Mereka bertekad meningkatkan kualitas demi mendapat hasil positif.
Tottenham juga termotivasi untuk mengakhiri tren buruk saat menjamu Man United. Terakhir kali Spurs bisa mengalahkan Setan Merah terjadi pada musim 2017-2018 silam, dengan skor 2-0. Selepas itu Spurs hanya bisa mendapat 2 imbang dan menelan 3 kekalahan.
“Seperti yang dikatakan pelatih, kami akan bisa lebih baik lagi. Pekan awal akan menjadi pembelajaran bagi kami untuk memahami sistem dan kemauan bermain dari pelatih. Kami akan membawa hasil positif ini untuk pertandingan berikutnya,” ucap James Maddison, melalui laman resmi Spurs.
Sementara di kubu seberang pelatih Erik ten Hag mengaku kurang puas terhadap permainan MU. Setan Merah bermain kurang agresif. Berdasar statistik laga, MU hanya melelaskan 15 tembakan (3 on target), berbanding Wolves 23 tembakan (6 on target).
“Lawan lebih agresif dibanding kami, tapi kami masih bisa menemukan cara untuk memenangi pertandingan. Kami juga terlalu banyak kehilangan bola. Tapi dengan seiring berjalannya waktu, kami akan berkembang,” kata ten Hag selepas laga, dikutip dari laman resmi klub.
Selain tak bisa mengalahkan MU dalam 5 laga kandang terakhir, Spurs secara keseluruhan juga tak pernah menang melawan MU dalam 5 laga EPL baik kandang maupun tandang. Dalam periode itu Spurs hanya mendapat hasil 1 imbang dan 4 kalah.
Terakhir kali Spurs bisa mengalahkan United terjadi di Stadion Old Trafford markas MU, yakni dengan skor 1-6 ketika masa pandemi Covid-19. Harry Kane dan Son Heung-min menjadi bintang kemenangan Spurs kala itu, masing-masing mencetak 2 gol dan 1 assist.
Spurs diperkirakan tidak mengubah susunan pemain seperti pekan lalu. James Maddison berpeluang tetap menjadi nyawa serangan Tottenham Hotspur, begitu pula dengan Dejan Kulusevski dan Son Heung-min.
Di kubu seberang, menarik dinanti seperti apa strategi yang bakal digunakan Erik ten Hag. Pekan lalu ia memainkan Mason Mount dan Alejandro Garnacho sejak awal, tapi performa mereka kurang optimal. Prediksi skor Tottenham Hotspur 1 – 2 Manchester United. (bol/ito/riz)
Prediksi Pemain
Tottenham Hotspur (4-2-3-1) : Guglielmo Vicario; Emerson Royal, Cristian Romero, Davinson Sánchez, Destiny Udogie; Yves Bissouma, Oliver Skipp; James Maddison, Dejan Kulusevski, Son Heung-min; Richarlison. Pelatih : Ange Postecoglou.
Manchester United (4-2-3-1) : André Onana; Aaron Wan-Bissaka, Raphaël Varane, Lisandro Martínez, Luke Shaw; Casemiro, Christian Eriksen; Bruno Fernandes, Mason Mount, Antony; Marcus Rashford. Pelatih: Erik ten Hag.